Cak Imin menilai pernyataan Yenny tidak perlu ditanggapi. Cak Imin mengaku hal tersebut tidak berpengaruh pada pemenangan AMIN.
"Ngapain ditanggapi. Nggak ngaruh," kata Cak Imin usai melakukan cek kesehatan untuk pendaftaran cawapres, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Jum'at(13/10/2023).
"Kalau Mbak Yenny kan memang dari dulu memang tidak akur sama Cak Imin. Jadi wajar lah," kata juru bicara PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Jum'at (13/10/2023).
Ahmad tak khawatir Yenny enggan bergabung dengan tim pemenangan Anies-Cak Imin meski basis suara putri almarhum Gus Dur itu cukup besar di kalangan NU. Menurut Ahmad, Cak Imin juga memiliki basis suara di kalangan NU.
"Saya kira Cak Imin punya kantong NU sendiri begitu juga Mbak Yenny ada kantong NU yang lain. Jadi tidak saling mengurangi atau menambah," ujarnya.
Di sisi lain, sosok Kapten Timnas AMIN yang menjadi motor pemenangan Anies-Cak Imin belum ditentukan. PKS membandingan dengan bakal capres lain yang belum ada bakal cawapresnya.
"Belum. Sabar aja," ucap Mabruri.
"Koalisi lain cawapresnya aja belum ada, santai aja kok," imbuhnya.
Yenny diketahui kemungkinan bakal merapat ke tim pemenangan Ganjar Pranowo, Yenny mengaku bisa saja merapat. Namun, ia mengatakan bahwa tidak akan merapat pada koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Gak papa. Asal bukan di tempat Cak Imin," ujar Yenny Wahid dilansir detikJogja, Jum'at (13/10/2023).
[Sumber: detiknews]
