%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti , - Kapolres Kepulauan Meranti, Kurnia Setyawan, S.H., S.I.K., melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Selatpanjang pada Selasa (6/2). Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memastikan kesiapan Lapas dalam memberikan hak-hak para narapidana (Napi) yang memiliki hak pilih menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari mendatang.
KPU Kabupaten Kepulauan Meranti telah memastikan kesiapan dengan menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas, yakni TPS 901 dan 902 di Selatpanjang Kota. Jumlah narapidana yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 168 DPT dan 73 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) untuk TPS 901, sedangkan TPS 902 memiliki 38 DPT dan 37 DPTB. Semua penghuni Lapas telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan terdaftar dalam DPT.
Kunjungan Kapolres bukan hanya sebatas pengecekan kesiapan Lapas, melainkan juga sebagai bentuk silaturahmi dan koordinasi dengan pihak Lapas Kelas II A Selatpanjang. Maksudnya adalah untuk memastikan pengamanan pemungutan suara berlangsung dengan lancar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Kapolres AKBP Kurnia Setyawan, SH, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas pengecekan kesiapan, tetapi juga merupakan bentuk silaturahmi dan koordinasi dengan pihak Lapas. Tujuannya adalah memastikan pengamanan pemungutan suara berlangsung lancar pada Pemilu 2024. Ia menekankan bahwa keseriusan ini diharapkan memberikan keyakinan kepada masyarakat mengenai keamanan dan kesuksesan Pemilu.
Pengecekan kesiapan pemungutan suara di Lapas Kelas II A Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi bukti nyata kolaborasi antara aparat kepolisian dan pihak Lapas. Melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk KPU, kegiatan ini mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 dengan aman dan terkendali.
Partisipasi warga binaan dalam demokrasi menjadi fokus utama, dan pengecekan kesiapan ini menegaskan komitmen untuk memastikan hak pilih mereka dapat diwujudkan secara maksimal. Dengan sinergi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya diri bahwa setiap suara benar-benar dihargai dan dijamin keamanannya.
%20(1)-min.png "Redaksi")
