Kabaran Bengkalis, - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Maamun Murod lakukan penanaman manggrove di Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Penanaman bibit bakau tersebut dilakukan bersama kelompok masyarakat Pengawas Sekat Bakau Bengkalis. Turut hadir, Ketua Komisi 1 DPRD Bengkalis Zuhandi, Sekretaris LAM Provinsi Riau Yusman Hakim, Kabid Kabid penataan dan penataan dan Kabid pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), Restorasi Gambut dan Perhutanan Sosial.
"Kegiatan penanaman mangrove yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat yang peduli mangrove. Giat ini merupakan kegiatan lanjutan dari parade 2021, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia," kata Kadis LHK Riau, Ahad (5/9/21).
Dimana, kelompok masyarakat membuka donasi untuk satu bendera dan satu bibit bakau untuk ditanam. Dari donasi yang dibuka terkumpul 60 orang donator dengan 170 paket.
Sebagai bentuk apresiasi, DLHK Riau kemudian memberikan donasi sebanyak 2.000 bibit mangrove untuk ditanam. Setelah penanaman, dilanjutkan dengan kegiatan dialog bersama masyarakat penggiat lingkungan di Desa Buruk Bakul.
Usai penanaman, Kepala DLHK Riau kemudian berdialog dengan para pejabat, para tokoh dan masyarakat yang hadir, diantaranya mengenai perhutanan sosial dan keterbatasan anggaran masyarakat dalam hal rehabilitasi mangrove.
Namun, melalui program adopsi pohon yang saat ini telah dilaksanakan diharapkan bisa membantu kerangka pendanaan yang saat ini terkendala. Kemudian, mantan Kadis LHK Kepulauan Meranti juga mendorong kepada tokoh masyarakat untuk turut membantu dalam hal persiapan pembentukan perhutanan sosial di Desa Buruk Bakul.
"Nantinya kalau di tingkat desa telah sepakat akan dibangun perhutanan sosial, kami siap untuk memfasilitasi di tingkat pusat atau kementerian. Saya juga berpesan agar masyarakat mau menjaga hutan mangrove yang ada dan berinovasi dalam pengelolaan mangrove agar bernilai ekonomi untuk masyarakat," papar Murod lagi.
(MCR/KI)