MERANTI – DPD Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar silaturrahmi dan dialog bersama pimpinan EMP Malacca Strait SA (MSSA) dan PT Wira Cipta Perkasa (WCP) di kantor EMP Kurau, Senin (6/12/2021).
Tampak hadir Ketua DPD LLMB Meranti, panglima muda Ibrahim Munir didampingi datuk penasehat, Sabara Damanik, Sekretaris Subandi dan anggota Azlan Syah, Ketua Pemuda Desa Meranti Bunting, Muslimin, Pj Kades Meranti Bunting, Yulianto, dan Kanit Intel Polsek Merbau beserta anggota.
Sementara tuan rumah dihadiri oleh Act Area Manager EMP MSSA, Haryo Suryo Nugroho didampingi Field Ops Support Supt, Adi Suseno, Act Production & Maintenance Supt, Tengku Darmawan, Site Manager PT Nawakara, AKBP (Purn) Daflius, GPA Officer EMP, Iswardi beserta staf, dan Rep PT WCP, Maizir Kardinata.
Pertemuan yang tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut berlangsung hangat yang berisi diskusi dan tanya jawab menanggapi berbagai isu dan harapan terkait sistem rekrutmen tenaga kerja, pembagian ring wilayah perusahaan, dan hal-hal positif lainnya demi kepentingan masyarakat banyak.
Ibrahim Munir menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan silaturrahmi kali ini dalam rangka saling berbagi dan bertukar pikiran untuk kepentingan masyarakat banyak kedepan khususnya di wilayah operasional perusahaan.
"Kehadiran kami hari ini merupakan wujud menyambung aspirasi masyarakat yang saat ini perlu informasi pasti tentang proses rekrutmen tenaga kerja di PT WCP kemarin dan kejelasan pembagian pemetaan ring operasional. Tentunya pernyataan masyarakat tidak harus kami telan mentah-mentah, kami perlu duduk semeja diskusi demi mencari jalan keluar melalui musyawarah hari ini agar jelas titik terang yang nantinya bisa disampaikan kepada publik hasil pertemuan ini," pungkasnya.
Hal senada dikatakan Sabara Damanik. Ia mengakui minat masyarakat untuk bekerja di EMP MSSA maupun sub kontraktornya sangat tinggi.
"Kami mendukung keberadaan EMP dan sub kontraktor selama ini di Meranti, kami doakan semoga EMP dan subkonnya terus maju dalam melaksanakan operasional kedepan. Di samping itu kami berharap dalam hal rekrutmen ini persentase bagi keterwakilan daerah khususnya warga yang dekat dengan operasional dapat dipertimbangkan, serta pemetaan posisi desa yang masuk Ring 1, 2 dan 3 diharapkan dapat dikaji kembali demi kepentingan banyak pihak," kata pria yang akrab disapa Babe tersebut.
Act Area Manager EMP MSSA, Haryo Suryo Nugroho, menjelaskan dalam segala aktifitas perusahaan selama ini dan akan datang tentunya tetap berpedoman terhadap peraturan yang berlaku. Kemudian untuk keputusan wilayah ring perusahaan, pihaknya tidak bisa menetapkan tanpa prosedur dan regulasi. Semuanya sudah diatur sesuai Peraturan Keputusan Menteri ESDM nomor 1824 K/30/MEN/2018 tentang pedoman pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta Pedoman Tata Kerja SKK Migas Nomor 017.
"Atas nama perusahaan kami ucapkan terima kasih kepada pengurus LLMB Meranti yang ingin berdiskusi dan memberikan masukan kepada kami agar ke depan lebih baik lagi. Semoga langkah dan niat baik kita bersama ini dapat berjalan lancar serta kita bisa selalu besinergi, mohon doa dan dukungan kedepan," kata Haryo.(Bom)