%20(1)-min.png)
Kabaran Batam – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batam menyatakan akan melaporkan anggota DPRD Batam, Mangihut Rajagukguk, ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Langkah ini diambil menyusul banyaknya desakan dari simpatisan, mahasiswa, hingga pengurus anak cabang (PAC) agar partai bersikap tegas terhadap Mangihut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Batam, Nuryanto atau yang akrab disapa Cak Nur, menyebut tudingan dugaan penipuan dan penggelapan terhadap Mangihut telah mencoreng citra partai. "Sampai saat ini nama baik PDI Perjuangan belum dapat dipulihkan," kata Cak Nur saat dihubungi, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, pihak DPC telah memanggil Mangihut untuk klarifikasi pada 4 Mei 2025. Dalam pertemuan itu, Mangihut disarankan melaporkan balik pihak yang menuduhnya, sebagai upaya memulihkan citra partai.
"Namun, hingga kini yang bersangkutan belum membuat laporan. Padahal ini menjadi satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah," ujarnya.
Cak Nur menyayangkan keputusan tersebut, karena dinilai menimbulkan spekulasi negatif di tengah publik. Meski begitu, ia menegaskan bahwa semua proses telah dilakukan sesuai mekanisme organisasi partai.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pada 8 Mei 2025, seluruh PAC se-Kota Batam telah menyampaikan surat rekomendasi agar DPC mengambil langkah tegas. Surat itu diterima DPC pada 10 Mei 2025 dan dilampirkan dalam laporan yang akan dikirim ke DPP.
"Semua kronologi, bukti, dan hasil proses internal telah kami siapkan untuk diserahkan ke DPP sebagai bahan pertimbangan," tegas Cak Nur.
Ia menambahkan, DPC dan DPD PDI Perjuangan Kepri tetap bersikap netral tanpa ada kepentingan tertentu. Semua tahapan dilakukan sesuai aturan internal partai.
"Soal Pergantian Antar Waktu (PAW), itu kewenangan penuh DPP. Kami hanya menyampaikan laporan secara utuh dan objektif," tutupnya.
---
Penulis : Isroy
Editor : KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
