terkini

Ads Google

APBRI 2024-2027 Dilantik, Pemerintah Dorong Industri Beton Hijau dan Kompetitif

Redaksi
7/30/25, 16:12 WIB Last Updated 2025-07-30T09:12:56Z


Jakarta, Kabaran.id - Pengurus Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia (APBRI) periode 2024-2027 resmi dilantik, menegaskan komitmen pemerintah mendukung industri konstruksi yang lebih hijau dan efisien. Dalam sambutannya, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari, ST, MSc, menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang aman, tahan lama, dan berkelanjutan, Rabu (30/7/2025).


Boby menegaskan, beton readymix berperan vital dalam menjamin kualitas dan ketahanan infrastruktur. “Pemerintah mendukung APBRI sebagai wadah untuk mensosialisasikan standar kompetensi dan keahlian guna menghasilkan produk beton berkualitas tinggi dan ramah lingkungan,” ujarnya, menekankan peran asosiasi dalam mendorong standar industri.


Sementara itu, Direktur Industri Semen, Keramik, dan Bahan Galian Non Logam Kementerian Perindustrian, Putu Nadi Astuti, ST, MSi, menggarisbawahi pentingnya dukungan pelaku pasar terhadap kebijakan pemerintah. “Kebijakan kami tidak hanya untuk produktivitas, tetapi juga menciptakan industri berkelanjutan melalui standar industri hijau dan dekarbonisasi menuju net zero emission,” katanya.


Putu menyebut, utilisasi produksi readymix pada 2024 hanya mencapai 53% dari kapasitas terpasang 28,9 juta ton berdasarkan data SIINas. “Peran APBRI dan kolaborasi dengan stakeholder sangat diperlukan untuk mengoptimalkan produksi dan meningkatkan daya saing industri,” ungkapnya.


Yoppi, perwakilan APBRI, menegaskan pentingnya sinergi antara asosiasi, pelaku industri, dan pemerintah. “Kolaborasi yang kuat akan menjadikan industri beton readymix pilar utama pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan berdaya saing global,” ujarnya, menutup pernyataan dalam acara pelantikan.


Pemerintah, melalui Kementerian PUPR dan Perindustrian, terus mendorong transformasi industri hijau. Langkah ini sejalan dengan peta jalan dekarbonisasi Kemenperin untuk sektor industri prioritas, termasuk semen, guna mencapai net zero emission pada 2050, satu dekade lebih cepat dari target nasional.


Inisiatif seperti penggunaan semen hijau, yang menyumbang 30% pasokan di IKN, menunjukkan komitmen nyata terhadap konstruksi berkelanjutan. Inovasi ini mengurangi emisi karbon hingga 38% dibandingkan semen konvensional, mendukung pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.


APBRI diharapkan memainkan peran strategis dalam mengedukasi pelaku industri tentang standar industri hijau (SIH) dan sertifikasi seperti SNI dan TKDN. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian PUPR melalui SIMPK untuk memastikan kualitas material konstruksi.



(Kabaran.id/Redaksi)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • APBRI 2024-2027 Dilantik, Pemerintah Dorong Industri Beton Hijau dan Kompetitif

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x