terkini

Ads Google

Pemerintah Tetapkan 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia

Redaksi
7/27/25, 16:54 WIB Last Updated 2025-07-27T09:54:46Z



Jakarta, kabaran.id — Pemerintah Indonesia resmi menetapkan tanggal 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. Ketetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 167/M/2025 yang diteken oleh Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon pada 23 Juli 2025.


Penetapan tersebut mengakhiri penantian panjang selama 13 tahun sejak pertama kali Hari Puisi Indonesia dideklarasikan oleh para sastrawan di Pekanbaru, Riau, pada 22 November 2012. Saat itu, tanggal lahir penyair legendaris Chairil Anwar dipilih sebagai momen penghormatan terhadap karya sastra puisi di Tanah Air.


Prosesi penetapan digelar Sabtu malam (26/7/2025) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Sejumlah tokoh budaya hadir, termasuk budayawan Rida K Liamsi, Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri, Ketua Yayasan Hari Puisi Indonesia Asrizal Nur, serta perwakilan sastrawan dari seluruh Indonesia.


Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa puisi merupakan elemen penting kebudayaan nasional yang memiliki kekuatan lunak (softpower) dalam membangun peradaban. “Seharusnya penetapan ini dilakukan sejak lama, namun lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” ucapnya.


Asrizal Nur, yang sejak awal memperjuangkan Hari Puisi Indonesia, mengungkapkan bahwa perjuangan selama lebih dari satu dekade itu dilakukan dengan semangat kolektif. “Hari ini kita berbahagia karena negara telah mengakui Hari Puisi. Ini tanggung jawab kita semua,” katanya.


Tanggal 26 Juli dipilih karena merupakan hari kelahiran Chairil Anwar, penyair besar Indonesia yang lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 1922. Chairil dikenal luas dengan puisi “Aku” dan “Krawang-Bekasi” yang menjadi simbol perlawanan dan semangat kebangsaan.


Menurut Rida K. Liamsi, penetapan Hari Puisi ini bertujuan menghidupkan kembali semangat puisi di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya mengenang jasa Chairil Anwar sebagai inspirasi bagi generasi baru penyair Indonesia.


Sebelum resmi ditetapkan pemerintah, Hari Puisi Indonesia telah dirayakan setiap tahun di berbagai daerah. Di Sumatra Utara, misalnya, peringatan pernah digelar di Taman Budaya Medan dan Pendopo Umar Baki Binjai oleh komunitas sastra setempat.


Penetapan Hari Puisi Indonesia diharapkan menjadi momentum baru bagi penguatan literasi dan apresiasi terhadap sastra, khususnya puisi, sebagai bagian dari identitas dan peradaban bangsa.


KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemerintah Tetapkan 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x