Dua Dapur SPPG di Meranti Resmi Beroperasi, Ribuan Pelajar Jadi Penerima Manfaat

MERANTI KABARAN.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperluas di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dua dapur Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) resmi beroperasi di Rangsang Barat dan Tebing Tinggi pada akhir September hingga awal Oktober 2025.

Koordinator Wilayah SPPG Meranti, Suryani, menyampaikan bahwa peluncuran perdana dilakukan pada 29 September 2025 di Dapur Lemang, Rangsang Barat, dan dilanjutkan dengan Dapur Jalan Dorak, Selatpanjang Timur, pada 1 Oktober 2025.

“Target launching bulan ini ada lima dapur, yaitu dua di Tebing Tinggi, satu di Merbau, satu di Pulau Merbau, dan satu di Rangsang Pesisir. Harapannya program ini cepat merata di seluruh Meranti, termasuk dengan membangun SPPG terpencil di daerah yang tidak tercover dapur aglomerasi,” ujar Suryani, Rabu (1/10).

Dapur Lemang Rangsang Barat

Kepala SPPG Lemang, Richo Ramdani, melaporkan dapurnya mulai menyalurkan makanan bergizi pada 967 penerima manfaat dari tiga sekolah:

SMPN 1 Rangsang Barat : 198 siswa

MTsN 2 Kepulauan Meranti : 343 siswa

MAN 2 Kepulauan Meranti : 426 siswa

Menu hari pertama terdiri dari nasi putih, ayam bumbu, bacem tempe, acar timun-wortel, serta buah jeruk.

Dapur Jalan Dorak Tebing Tinggi

Sementara itu, Barep Parkoso, Kepala SPPG Jalan Dorak Selatpanjang Timur, menyampaikan dapurnya akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2025 dengan 1.017 penerima manfaat dari lima lembaga pendidikan:

SMKN 1 Tebing Tinggi : 485 siswa

SMAN 3 Tebing Tinggi : 70 siswa

SD Swasta Al Hikmah : 374 siswa

MTs Swasta Al Hikmah : 67 siswa

TK/PAUD : 21 siswa

Menu yang disiapkan pada hari pertama meliputi nasi putih, ayam bumbu, tahu goreng, tumis sawi-wortel, dan buah pisang.

Acara launching turut dihadiri perwakilan kepolisian, Korwil BGN Kepulauan Meranti, Kepala Sekolah SD Al Hikmah, dan Yayasan Jamaah Pasrah.

Dengan bertambahnya dapur baru, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berharap program MBG dapat semakin menjangkau banyak anak didik, sekaligus mendukung peningkatan gizi dan kesehatan generasi penerus.

KI