Kabaran Jakarta - Menjelang 30 hari jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari mendatang, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024.
Survei ini dilakukan sejak Desember 2023 hingga Januari 2024, memberikan gambaran popularitas masing-masing pasangan calon jelang hari pemilihan.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas, melonjak hingga 50,9 persen menurut survei terbaru SPIN yang melibatkan 2.178 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara menyatakan bahwa upaya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam debat ketiga untuk mendegradasi Prabowo Subianto tidak berhasil, malah elektabilitas keduanya merosot.
Survei lainnya, seperti yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada Januari 2024, juga menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan perolehan 42,3 persen.
Hasil ini memberikan kejutan politik, mengingat persaingan semakin ketat antara Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud.
Masyarakat diharapkan dapat melihat performa para pasangan capres-cawapres melalui debat keempat yang akan digelar pada Minggu, 21 Januari 2024. Seiring mendekatnya hari pemilihan, perolehan elektabilitas menjadi kunci utama bagi pasangan calon dalam memenangkan hati pemilih.
Meski Prabowo-Gibran unggul dalam survei, dinamika politik bisa berubah, terutama dengan adanya debat-debat yang menjadi ajang unjuk kebolehan dan visi-misi para calon pemimpin.
Rakyat pun diharapkan terus aktif mengikuti perkembangan politik demi membuat keputusan yang cerdas saat memasuki bilik suara pada 14 Februari mendatang.
