Viral di Media Sosial: Yuni, Istri Kedua Gus Samsudin Kembali Menjadi Sorotan
Kabaran Jatim, - Yuni, istri kedua Gus Samsudin, kembali menjadi sorotan setelah dugaan ajaran aliran sesat sang suami viral di media sosial.
Yuni sendiri lahir pada tahun 1997 dan menjadi istri kedua Gus Samsudin pada Mei 2021.
Yuni adalah jebolan ajang pencarian bakat menyanyi dangdut, Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2018.
Namun, perjalanannya dalam kompetisi harus berhenti saat memasuki babak 15 besar.
Pernikahan Yuni dengan Gus Samsudin berawal dari perkenalan mereka di sebuah acara.
Dikutip dari berbagai sumber, Yuni mengatakan bahwa dirinya pertama kali bertemu Gus Samsudin ketika tengah manggung.
Sejak itu, mereka saling terikat dan akhirnya Yuni rela menjadi istri kedua Gus Samsudin.
Setelah dinikahi, Yuni terlihat menikmati kehidupannya sebagai ibu rumah tangga dan sering memamerkan kemesraannya dengan sang suami di media sosial.
Bahkan, tak jarang Yuni disebut bucin dengan sang suami. Yuni juga sering mendampingi suaminya dalam berbagai kesempatan seperti mengisi acara televisi atau menghadiri undangan podcast.
Sementara itu, Gus Samsudin saat ini tengah disorot lantaran video ceramahnya yang memperbolehkan seorang suami dan istri bertukar pasangan.
Dalam video tersebut, diungkapkan bahwa hukum menukar pasangan suami-istri diperbolehkan asalkan dilakukan dengan kesepakatan dan suka sama suka.
Atas video tersebut, Polda Jatim menangkap Gus Samsudin untuk menjalani pemeriksaan.
Penangkapan ini dilakukan karena polisi khawatir Gus Samsudin akan kabur.
Sebelumnya, ia pernah diperiksa oleh Polres Blitar terkait video tersebut, namun Gus Samsudin tidak memberikan jawaban yang jelas pada keterangannya.
"Saudara Samsudin ini, kan, dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan sehingga dilakukan penjemputan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim," ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, seperti dilansir detikJatim pada Kamis, 29 Februari 2024.
"Karena konten saudara Samsudin ini begitu viralnya, kemudian kemarin sudah dilakukan pemeriksaan Polres Blitar Kabupaten terkait ini dan yang bersangkutan bicaranya plin-plan terkait dengan lokasi pembuatan konten," lanjutnya. *
Editor: Mas Bons
