Kabaran Jakarta,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik dua kader Gerindra siang ini di Istana Negara, Jakarta. Mereka yang dilantik adalah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan. Pelantikan ini menambah jajaran Wakil Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Betul (2 kader Partai Gerindra akan dilantik). Terima kasih," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad lewat pesan suara kepada wartawan, Kamis (18/7).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan melakukan pelantikan pada pukul 15.00 WIB. "Hari ini, tanggal 18 Juli 2024, pukul 15.00 WIB akan diagendakan pelantikan beberapa Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara," ucap Ari. Selain Sudaryono dan Thomas, ada juga penambahan Wakil Menteri Keuangan serta pengangkatan Wakil Menteri Investasi.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Jokowi untuk memperkuat kabinetnya dengan menambah posisi Wakil Menteri. Thomas Djiwandono, yang akan menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, sebelumnya dikenal sebagai sosok penting di balik tim sinkronisasi ekonomi dan keuangan Prabowo-Gibran. Selain itu, Thomas juga memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Profil Thomas Djiwandono
Thomas Djiwandono, atau yang akrab disapa Tommy, lahir pada 7 Mei 1972 di Jakarta. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ibu Tommy, Biantiningsih, adalah kakak kandung Prabowo Subianto, sementara ayahnya, Soedradjad Djiwandono, adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang sekarang mengajar di Nanyang Technological University, Singapura.
Tommy memulai karier sebagai wartawan magang di Majalah Tempo tahun 1993 dan melanjutkan di Indonesia Business Weekly tahun 1994. Selanjutnya, Tommy berkarier sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Kariernya terus meningkat ketika pamannya Hashim Djojohadikusumo memintanya untuk membantu di Arsari Group, di mana ia menjabat sebagai Deputy CEO.
Karier Politik Thomas Djiwandono
Di dunia politik, Tommy terlibat aktif di Partai Gerindra. Saat ini, dia menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra sejak 2014. Selain itu, Tommy juga pernah menjadi calon legislatif di Provinsi Kalimantan Barat. Selama Pilpres 2014, yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta, peran Tommy sangat penting bagi Koalisi Merah-Putih (KMP) untuk kebutuhan logistik.
Berkat kinerja Tommy yang sangat baik, Gerindra dapat berbangga diri dengan mendapatkan peringkat terbaik sebagai Partai Politik dengan laporan keuangan yang paling transparan. Partai Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.
Tak hanya cemerlang di politik, Tommy juga tergolong sosok yang cerdas di bidang akademik. Ia menjalani pendidikan di SMP Kanisius Menteng, Jakarta. Dia kemudian berkuliah di jurusan sejarah di Universitas Haverford College, Pennsylvania, dari tahun 1990 sampai 1995.
Pelantikan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk terus memperkuat kabinetnya dengan figur-figur yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang relevan. Dengan dilantiknya dua kader Gerindra, diharapkan sinergi antara pemerintah dan partai politik pendukung semakin kuat, khususnya dalam mencapai target-target pembangunan nasional.
Publik menantikan bagaimana peran Sudaryono dan Thomas Djiwandono dalam menjalankan tugas mereka sebagai Wakil Menteri. Dengan latar belakang dan pengalaman yang mereka miliki, diharapkan keduanya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan sektor pertanian dan keuangan di Indonesia.