Kabaran Opini – “Sombong” merupakan salah satu sifat yang banyak orang meremehkannya, meskipun dianggap hal yang sepele tetapi efek dari sifat ini sangat membinasakan orang yang mengalaminya. Sombong merupakan sifat manusia dimana ia menyangkal atau menolak kebenaran serta menganggap remeh orang lain dan menganggap diri kita lebih hebat daripada orang lain.
Secara tidak langsung penyakit ini memang tidak nampak tetapi banyak menghinggapi banyak orang. Selain itu efek dari penyakit hati ini sangat dahsyat sekali serta menghancurkan sampai sekonyong – konyong. Hal ini kebanyakan terjadi ketika seseorag tersebut mendapatkan Nikmat, seperti contohnya seseorang yang sebelumnya miskin kemudian menjadi kaya mendadak karena mendapatkan warisan sehingga timbul rasa sombong kemudian meremehkan orang lain. Kemudian seseorang yang mendapatkan nikmat jabatan, sebelumnya dimana orang tersebut hanya orang biasa kemudian menduduki jabatan seperti Bupati, Gubernur, anggota DPRD ataupun anggota DPR. Maka setelah itu ia tidak mau bergaul dengan orang yang merasa dibawahnya karena merasa sudah tidak level lagi.
Hal seperti ini banyak kita jumpai secara tidak sadar, dalam istilah psikologi bahwa Sombong juga termausk penyakit hati yang meski kita hindari. Karena sifat ini selain membuat hati menjadi keras, juga membuat orang tersebut menjadi takabur sehingga akan membuat orang menjadi lupa diri. Ia lupa siapa yang memberikan harta, Ia lupa siapa yang memberi nafas dia, Ia lupa siapa yang memberikan nyawa dia dan dia lupa bahwa ia akan masuk ke alam kubur dan semua yang sudah dilakukannya akan dimintai pertanggungjawabannya diakhirat kelak.
Sifat ‘Sombong’ merupakan sifat yang sangat berbahaya, bahkan sifat ini bisa membawa malapetaka bagi orang yang memilikinya. Iblis yang dahulu merupakan ahli ibadah kepada Allah SWT yang menjadi penghuni Surga harus diusir dari Surga setelah memiliki rasa ‘sombong’ karena tidak mau menuruti perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Adam AS. Iblis memiliki sifat Sombong karena Ia merasa lebih mulia yang terbuat dari api daripada Adam AS yang hanya terbuat dari Tanah. Iblis lupa bahwa sifat “sombong” lah yang membuat dia diusir dari Surga dan kelak akan menjadi penghuni Neraka abadi selamanya.
Bahkan bumi ketika dilahirkan hingga sekarang, tidak ada tokoh dunia yang sombong yang diakhir hidupnya berakhir dengan baik, semuanya berakhir dengan tragis mengenaskan. Contohnya pencipta Kapal Titanic yaitu Thomas Andrew yang merupakan perancang Kapal Titanic dimana ketika kapal itu jadi yang menjadi Kapal termegah terbesar didunia . Karena keberhasilannya menciptakan kapal besar, megaah dan mewah Thomas Andrew merasa sombong dan berkata “Tidak akan ada yang bisa menenggelamkan kapal tersebut bahkan Tuhan sekalipun”. Akhirnya dalam pelayaran perdananya kapal Titanic tersebut harus tenggelam dan meneggelamkan 1500 korban jiwa karena menabrak gunung es pada tahun 1912. Banyak yang beranggapan bahwa hal ini merupakan karma buat dia karena sudah merasa sombong dan meremehkan Tuhan.
Kemudian selanjutnya adalah personil the Beatles yaitu John Lenon, dalam sebuah wawancara dengan wartawan media pada tahun 1966, beliau menyampaikan bahwa The Beatles lebih terkenal daripada Tuhan. Hal ini diutarakan John Lenon dikarenakan pada masa itu band The Beatles merupakan salah satu band yang terkenal didunia, dimana disetiap konsernya diseluruh negara selalu membludak dan diminati penggemarnya. Setelah mengutarakan hal tersebut, keesokan harinya John lenon ditembak mati oleh penggemarnya sendiri didepan Hotel tempat dia menginap dikota New York. John Lenon ditembak mati oleh penggemarnya sendiri yaitu Chapman dengan empat buah peluru yang menembus badan John lenon.
Kisah tragis selanjutnya adalah Presiden Brazil yang pada saat itu mengikuti Pemilihan Umum calon presiden Brazil yaitu Tancredo Neves dimana pada saat kampanye berlangsung beliau menyampaikan bahwa ketika suaranya nanti mendapatkan 500 ribu maka tidak akan ada yang bisa menghalangi dia menjadi Presiden Brazil termasuk Tuhan sekalipun. Kemudian meskipun beliau berhasil memenangkan Pemilihan Umum di Brazil, sebelum pelantikan Presiden berlangsung beliau meninggal dunia dikarenakan sakit mendadak, beberapa sumber menyampaikan bahwa beliau mengalami serangan jantung.
Kemudian artis yang lainnya adalah “Marilyn Monroe yang meruapakan salah satu artis cantik Hollywood yang sangat terkenal pada tahun 1950-an. Selain kecantikannya yang tiada tara, Marilyn Monroe juga terkenal sebagai artis yang kaya raya. Dalam pernyataannya Marlyn Monroe mengungkapkan bahwa “Dia tidak butuh Tuhan”, kemudian seminggu kemudian Marilyn Monroe ditemukan tewas didalam Apartemennya. Setelah ditelisik lebih lanjut ternyata Marlyn Monroe mengalami overdosis obat.
Raja Firaun yang pada masa dahulu merupakan Raja yang kaya raya yang memiliki kekuasaan yang tak terbatas sehingga menganggap dirinya Tuhan. Dia merasa sombong dengan kejam akan membunuh rakyatnya yang tidak mengakui ia sebagai Tuhan. Dan pada akhirnya ia ditenggelamkan ditengah air laut ketika mengejar Nabi Musa AS. Untuk menjadikan kisah tersebut sebagai pembelajaran, Allah SWT membuat mayat Firaun masih utuh hingga sekarang.
Kemudian kisah selanjutnya yang terbaru pada tahun 2025 adalah salah satu Selebgram Indonesia ketika menjalani ibadah umroh didalam Hotel didepan Kabah Mekah membuat video lelucon yang menyatakan bahwa Hotel Kamar dia menginap tidak ada Kiblatnya dan menganggap hal tersebut membuat bingung orang ketika mau sholat apalagi kalau lagi Sakit. Padahal jendela kamar hotel tersebut menghadap langsung ke Kabah Mekah. Kemudian keesokan harinya selebgram tersebut harus diinfus serta mengalami sakit keras.
Kisah tersebut menjadi perenungan buat kita semua. Apa yang membuat kalian sombong? Kalian sombong ketika menjadi presiden, kalian sombong ketika menjadi Gubernur, kalian sombong ketika menjadi Bupati/Walikota, kalian sombong ketika menjadi Camat, kalian sombong ketika menjadi Lurah? Kalian sombong ketika kalian mendapatkan Gelar Profesor? Kalian sombong karena menjadi Rektor? Kalian sombong ketika kalian menjadi jutawan? Kalian sombong karena menjadi Artis Terkenal? Kalian sombong ketika memiliki mobil mewah? Kalian sombong ketika kalian menjadi Pejabat? Bahkan tidak sedikit orang yang lupa bahwa semua itu akan hilang dan semua akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. Karena yang mempunyai jabatan pasti akan pensiun, dan ketika pensiun maka kalian tidak akan mempunyai power apa – apa. Sehingga hanya amal baik, sikap menolong kepada sesama hingga akhlaq yang baik ketika dirinya sudah pensiun akan dirindukan oleh bawahannya, akan didoakan banyak orang, akan dikenang oleh rakyatnya dan yang pastinya akan dihormati karena jasa – jasanya.
Dari rangkaian kejadian tersebut harusnya bisa menjadi pembelajaran buat kita semua, bahwa Sombong merupakan sifat yang sangat berbahaya yang bisa menghancurkan orang yang memilikinya. Ibaratnya orang sombong merupakan orang yang menggali lubang kuburnya sendiri, dan kehancurannya hanya tinggal menunggu waktu itu tiba. Satu hal yang harus dilakukan ketika seseorang baru menyadari bahwa selama ini dia sombong adalah segera melakukan “Taubatan Nasuha” serta meminta maaf kepada orang yang sudah dia sakiti karena kesombongannya.
Hal ini bertujuan supaya efek dari kesombongan tersebut tidak disegerakan Azab oleh Allah SWT didunia dan diakhirat nantinya. Hal yang dikwatirkan adalah ketika seseorang tersebut bergelimang dengan kenikmatan yang luar biasa yang meliputi harta, tahta dan wanita kemudian keesokan harinya dia diazab oleh Allah SWT sehingga dia belum sempat bertaubat.
Dari sebuah Riwayat Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk sering melakukan ziarah kubur, hal ini bertujuan supaya mengingatkan umatnya tentang kematian dan bisa mencegah dari kesombongan. Ibn Mas’ud RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Tidaklah masuk neraka orang yang dalam hatinya ada iman meskipun sebesar biji sawi, dan tidaklah masuk surga orang dalam kalbunya terdapat kesombongan meskipun hanya sebesar biji Sawi. (HR. Muslim)
Semuanya kembali kepada diri kita masing – masing, apakah kita tetap ingin bergelimang dengan kenikmatan kesombongan yang semu yang akan menghantarkan kita pada kebinasaan serat kehancuran ataukah kita akan menghilanh kesombongan dari diri kita untuk meraih Ridho Allah SWT. Semuanya kembali kepada niat pada diri kita masing – masing.
Penulis :
Prima Trisna Aji
Dosen prodi Spesialis Medikal Bedah
Universitas Muhammadiyah Semarang