%20(1)-min.png)
Kabaran Batam – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengonfirmasi insiden tabrakan dua kapal niaga di perairan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (24/5), dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Dua kapal yang terlibat adalah MV Sekar Permata berbendera Indonesia dan MV Roba berbendera Pulau. Menurut Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI, Mayor Bakamla Yuhanes Antara, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan perairan Batam.
“Cuaca buruk menyebabkan MV Roba kehilangan kendali saat lego jangkar, sehingga terseret arus dan menabrak MV Sekar Permata yang berada dalam posisi dekat,” jelas Yuhanes.
Bakamla RI melalui unsur KN Tanjung Datu-301 yang tengah menjalankan Patroli Yudhistira segera menindaklanjuti laporan insiden dari VTS Merak. Komandan kapal, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, langsung mengerahkan Tim Visit Board, Search and Seizure (VBSS) untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Dari hasil pengecekan di lapangan, MV Sekar Permata mengalami beberapa kerusakan fisik, antara lain:
- Life craft pecah
- Railing lambung kanan bengkok dan patah
- Dek belakang (dewi-dewi) mengalami kerusakan parah
Sementara MV Roba hanya mengalami lecet ringan pada lambung kanan.
Meski demikian, insiden ini dinyatakan sebagai kecelakaan laut murni akibat cuaca ekstrem, dan tidak ditemukan unsur kelalaian berat dari pihak manapun. Kedua nakhoda juga telah dimintai keterangan oleh tim VBSS.
“Pihak operator MV Roba menyatakan bersedia menanggung seluruh biaya perbaikan MV Sekar Permata. Kesepakatan penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan,” ujar Yuhanes.
Proses perbaikan kapal akan dilakukan di bawah pengawasan Tim VBSS KN Tanjung Datu-301 bersama petugas dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KPLP) guna memastikan seluruh prosedur keselamatan pelayaran dijalankan dengan benar.
---
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
