terkini

Ads Google

Polda Kepri Bongkar Sindikat Pencurian di Kapal MV Tom Elizabeth di Selat Philip

Redaksi
7/16/25, 08:54 WIB Last Updated 2025-07-16T01:54:52Z


BATAM, Kabaran.id - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Riau berhasil mengungkap sindikat pencurian di atas kapal asing MV Tom Elizabeth yang melintas di Perairan Selat Philip, Kabupaten Karimun. Sebanyak 10 pelaku ditangkap dalam operasi yang digelar pada Rabu (8/7/2025) dini hari.


Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan International Maritime Bureau (IMB) pada 7 Juli 2025 tentang maraknya pencurian di jalur pelayaran internasional di Kepri. Tim Subdit Gakkum Ditpolairud langsung bergerak dan berhasil mencegat sebuah speed boat mencurigakan di Perairan Batu Cula sekitar pukul 01.30 WIB.


Delapan pelaku awal yang diamankan berinisial S, I, R, RH, Z, SD, MI, dan LA. Mereka memiliki peran berbeda, mulai dari tekong kapal, eksekutor yang naik ke kapal, hingga pengatur tali. Para pelaku berasal dari berbagai daerah, seperti Batam, Selat Nenek, Pulau Akar, Teluk Bakau, Sumatera Barat, Aceh, dan Medan.


Barang bukti yang disita meliputi satu unit speed boat bermesin Yamaha 75 PK, 20 suku cadang kapal, empat ponsel, serta peralatan seperti tang, pisau, obeng, gala pengait, dan kunci inggris. Penggeledahan lebih lanjut di rumah dan gudang pelaku menemukan lima dus suku cadang kapal, senjata rakitan, dua handgun, empat paket narkotika, serta alat teknik lainnya.


Dari hasil interogasi, terungkap bahwa sindikat ini telah beraksi sejak 2017, dengan keuntungan per aksi mencapai Rp 40 juta hingga Rp 100 juta. Barang curian dijual ke Jakarta melalui Batam, dengan nilai asli diperkirakan dua kali lipat dari harga jual.


Pengembangan kasus mengarah pada tiga pelaku tambahan, yaitu P, FRM, dan A alias SA, yang berperan sebagai penampung dan pengirim barang curian. Sementara itu, dua pelaku lain berinisial J dan O masih buron dan telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).


Direktur Polairud Polda Kepri, Kombes Pol Handono Subiakto, menegaskan pentingnya sinergi regional karena kapal sasaran adalah kapal asing yang melintas di Selat Malaka. “Kami akan bekerja sama dengan otoritas Singapura untuk memperkuat penindakan kejahatan laut lintas negara,” ujarnya dalam konferensi pers di Mako Ditpolairud, Sekupang, Senin (14/7/2025).


Polda Kepri berkomitmen menjaga keamanan perairan dan menindak tegas kejahatan laut yang mengganggu stabilitas pelayaran nasional dan internasional. Patroli laut akan terus diperkuat untuk mencegah kejadian serupa.


(Kabaran.id/Agung Thole)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polda Kepri Bongkar Sindikat Pencurian di Kapal MV Tom Elizabeth di Selat Philip

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x