Meranti, Kabaran.id - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, menekankan pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya baru-baru ini, menyoroti bahwa pembangunan tidak boleh hanya fokus pada infrastruktur fisik.
"Pembangunan daerah tidak hanya menyangkut infrastruktur fisik tetapi juga harus menyentuh aspek sosial dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan," tambah Muzamil.
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN), pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pelatihan kompetensi bagi pejabat struktural dan fungsional.
Muzamil meyakini bahwa peningkatan kompetensi SDM ASN menjadi kunci utama untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dan efisien.
Terkait kepastian pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), honor non-ASN, serta Alokasi Dana Desa (ADD) secara tepat waktu selama 12 bulan, pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen melaksanakannya. Hal ini diharapkan mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
Upaya lain mencakup rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Pemerintah daerah akan mengusulkan skema ini secara resmi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), agar kebutuhan tenaga kerja fleksibel terlindungi regulasi yang jelas dan adil tanpa risiko hukum.
Untuk tenaga non-ASN yang belum termasuk dalam kategori PPPK paruh waktu, Pemkab Kepulauan Meranti telah mengirim surat resmi ke Kementerian PANRB, mengusulkan agar mereka diakomodir menjadi PPPK paruh waktu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dari segenap fraksi-fraksi DPRD yang terus mengingatkan kami agar selalu memedomani ketentuan peraturan perundang-undangan dalam setiap pelaksanaan kegiatan," ucap Muzamil di akhir pidatonya.