IPMM Pekanbaru Sah Pimpin Fajrul Hakim, Alumni Ingatkan Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Bangsa

 

Pekanbaru, Kabaran.id – Musyawarah Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Mengkirau (Mubes IPMM) Pekanbaru ke- XXIII berlangsung sukses pada Minggu (5/10/2025) di MDTA Al-Furqon, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Acara ini memilih Fajrul Hakim sebagai ketua baru, sekaligus menegaskan peran mahasiswa sebagai pendorong perubahan sosial di tengah tantangan bangsa.

Pembukaan Mubes diawali lantunan ayat suci Al-Qur'an, diikuti nyanyian Indonesia Raya dan mars mahasiswa yang membangkitkan semangat kebersamaan. Setelah sambutan umum, pengarahan disampaikan alumni Dasuki, SH, MH, yang pernah memimpin IPMM Pekanbaru periode 2009-2011. Di hadapan puluhan anggota, ia menyoroti esensi peran mahasiswa sebagai agen perubahan, pengawas sosial, dan calon pemimpin masa depan.

Dasuki menekankan kewajiban mahasiswa dalam mengamalkan tri dharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat. "Selain itu, mahasiswa punya peran strategis untuk merubah arah suatu bangsa. Sebagai organisasi yang lahir saat reformasi, IPMM diharapkan bisa menjadi solusi alternatif bagi penyelesaian masalah baik itu tingkat desa, lokal maupun nasional," katanya. Ia juga mengingatkan agar keberadaan IPMM benar-benar dirasakan masyarakat Mengkirau khususnya dan Indonesia secara umum, bukan sekadar kumpul-kumpul tanpa manfaat.

Lebih lanjut, Dasuki menyebut banyak kader IPMM Pekanbaru kini aktif sebagai aparatur sipil negara, dokter, bidan, perawat, pengacara, hingga guru yang langsung terlibat dalam kehidupan masyarakat. "Tak sedikit juga yang sudah menjadi pendamping masyarakat langsung dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Ketua demisioner IPMM Pekanbaru, M. Dika Syafrizal, berpesan agar mahasiswa tak sekadar rutinitas kost-kantin-kampus atau "kupu-kupu". Ia mendorong keterlibatan aktif dalam organisasi sambil menjaga kelulusan tepat waktu. "Insyaallah, dengan melalui organisasi IPMM Pekanbaru kita akan mendapatkan ilmu kepemimpinan gratis dan bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya. Itu yang saya rasakan, itu semua karena kebersamaan kita di IPMM juga dari bimbingan para senior," ungkap Dika.

Mubes juga membahas angatan dasar dan rumah tangga serta arah kebijakan organisasi ke depan. Melalui musyawarah mufakat, peserta menetapkan Fajrul Hakim sebagai ketua terpilih untuk periode mendatang.

Dalam pernyataannya, Hakim menyatakan optimisme membawa IPMM lebih maju. "Alhamdulillah wa Innalillah, saya dengan semangat optimis bisa insyaallah membawa organisasi IPMM Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Melanjutkan kegiatan yang sudah baik dan menjadikan catatan evaluasi untuk program yang belum terlaksana maksimal. Saya berharap dukungan dari semua pihak supaya IPMM Pekanbaru bisa menjalankan visi misinya dengan baik di masa kepemimpinan saya nantinya," ujarnya.

Sejak berdiri 1997 dari Desa Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, IPMM Pekanbaru telah berkembang sebagai paguyuban yang tak hanya silaturahmi, tapi juga kolaborasi kebaikan antar-elemen. Kegiatan rutin mencakup peringatan hari besar Islam, aksi solidaritas, halal bihalal, serta santunan anak yatim setiap Syawal di desa asal, dengan undangan ustadz kenamaan dari Riau.

Acara ditutup doa bersama untuk kemajuan kampung halaman dan bangsa Indonesia, menandai komitmen IPMM Pekanbaru dalam memperkuat kontribusi mahasiswa bagi pembangunan daerah.