terkini

Ads Google

Kabar Gemira, Imigrasi Malaysia Siap Buka Gerbang Perbatasan

Redaksi
10/07/21, 08:31 WIB Last Updated 2021-10-07T01:33:11Z



Kabaran PutraJaya, Malaysia - -
Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) siap dari segi sistem, stok buku paspor dan tenaga kerja untuk pembukaan kembali perbatasan negara, kata Direktur Jenderal Imigrasi Datuk Khairul Dzaimee Daud (07/10/2021).


“Jika pemerintah memutuskan untuk membuka gerbang perbatasan negara dalam waktu dekat, JIM siap melaksanakan keputusan tersebut,” katanya kepada media seperti di lansir dari laman Bernama.


Dalam kesempatan tersebut datuk Khairul mengatakan JIM memiliki stok 1,2 juta buku paspor yang bisa memenuhi permintaan hingga Juni tahun depan.


Selain itu, dia juga mengatakan persiapan di pintu masuk negara telah dilaksanakan dengan semua sistem 'autogate' diaktifkan kembali setelah 'diistirahatkan' selama sekitar dua setengah tahun.


"Dari sisi tenaga, petugas dan staf sudah kembali dikerahkan untuk mulai bekerja seperti sebelum COVID-19," katanya.


Khairul Dzaimee hari ini juga memantau pelaksanaan proyek percontohan aplikasi perpanjangan paspor Malaysia (PMA) online di Kantor Imigrasi di sini, yang menyediakan loket dan petugas swalayan untuk membantu pemohon menggunakan sistem mulai 1 Oktober.


Menurut dia, permohonan paspor online tahun ini meningkat dengan total 69.371 per September lalu, dibandingkan 52.016 yang diterbitkan JIM pada 2020.


Dia mengatakan peningkatan aplikasi paspor terlihat mulai pertengahan tahun ini karena beberapa relaksasi dalam kategori aplikasi 'MyTravelPass' dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat lebih lanjut jika pemerintah mengumumkan pembukaan kembali perbatasan dalam waktu dekat.


Pada 3 Oktober, Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan bahwa warga Malaysia diizinkan pergi ke luar negeri tanpa harus mengajukan 'MyTravelPass' setelah program vaksinasi negara itu melalui Program Imunisasi COVID-19 Nasional (PICK) mencapai 90 persen.


Khairul Dzaimee mengatakan loket khusus seperti dalam proyek percontohan online akan diperluas ke kantor Imigrasi nasional untuk memungkinkan masyarakat memanfaatkan sistem dalam masalah pembaruan paspor.


Sementara itu, pemohon paspor yang ditemui hari ini, Amira Syahirah Mohd Zulkefli mengatakan, proses perpanjangan paspor secara online sangat mudah, dan waktu pengambilan paspor kurang dari 30 menit.


“Pengalaman mengajukan perpanjangan ini sangat menyenangkan bagi saya. Saya datang dan melanjutkan untuk mengisi informasi secara online di konter yang disediakan khusus dan dalam waktu kurang dari 30 menit, paspor saya sudah siap.


"Saya sekarang menunggu pengumuman pemerintah tentang pembukaan kembali gerbang perbatasan negara karena saya harus pergi ke Belgia untuk melatih kuda," kata pelatih muda berusia 27 tahun itu.


Pemohon lain yang memperbaharui paspornya, Azhar Marzuki, mengatakan bisnis melalui sistem online harus diperluas ke instansi lain, karena tidak hanya mudah tetapi juga memberikan kemudahan bagi mereka yang bekerja.


“Sistem online yang dibuat oleh JIM sangat bagus dan mudah karena kita hanya perlu mengisi semua informasi melalui smartphone atau laptop dimana saja.


“Setelah itu kita tinggal memilih tanggal dan waktu yang tepat untuk pengambilan paspor dan waktu yang dibutuhkan kurang dari 30 menit. Memudahkan para pekerja yang tidak mengambil cuti untuk memperbaharui paspornya,” ujarnya yang hendak pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kabar Gemira, Imigrasi Malaysia Siap Buka Gerbang Perbatasan

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x