terkini

Ads Google

Coin dan Token Crypto, Ini Perbedaannya

Redaksi
2/03/22, 22:33 WIB Last Updated 2022-02-03T15:33:55Z

Kabaran Technology,- Istilah Coin dan dalam dunia cryptocurrency merupakan satu hal yang sering kita dengar. 



Dilansir dari laman MediaInvestasi Setiap trader wajib memahami cryptocurrency secara keseluruhan, termasuk perbedaan coin dan token crypto. Setelah memahaminya, para trader bisa menentukan bagaimana membangun portofolio crypto yang baik.


2 Perbedaan Coin dan Token 

Istilah pada cryptocurrency sangat banyak sehingga para trader juga harus memahaminya. Munculnya perbedaan coin dan token crypto untuk yang awal memasuki dunia mata uang digital ini memang membingungkan. Simak beberapa perbedaan berikut ini:


Mekanisme

Meskipun memiliki persamaan, namun token dan koin adalah dua hal yang berbeda. Untuk membantu Anda membedakannya, hal pertama yang bisa membantu adalah dari proses mining. 


Coin merupakan aset crypto yang memiliki teknologi blockchain sendiri, misalnya saja Binance Coin. Selain itu, coin juga bertindak sebagai mata uang yang bisa digunakan untuk bertransaksi dan disimpan. Namun, perbedaannya adalah bentuknya yang berupa uang digital.


Sedangkan untuk token berada di dalam jaringan blockchain lain. Misalnya saja TCW token yang menggunakan blockchain dari BNB. 


Proses Mendapatkannya

Terbentuknya coin ini berasal dari proses mining dengan mekanisme proof of work dan proof of stake. Dua mekanisme tersebut setiap trader bisa mendapatkan koinnya sendiri.


Sedangkan untuk token menggunakan aplikasi yang terdesentralisasi atau biasa disebut dengan DApps. Aplikasi yang terdesentralisasi ini menggunakan token yang lebih mudah perkembangannya. 


Seperti munculnya keuangan terdesentralisasi dan token yang tidak bisa dilakukan pertukaran. Pada dasarnya, token merupakan representasi dari sebuah aset yang memiliki utilitas. Jika dalam TCW token, Anda bisa menemukannya pada project yang sedang berjalan. 


Token bisa juga berfungsi sebagai alat tukar maupun pembayaran dalam sebuah project. Selain itu memiliki fungsi yang sama juga seperti coin, yaitu bisa diperdagangkan. 


Pada umumnya, jika coin crypto harganya masih tinggi dengan kapitalisasi yang tinggi juga. Sedangkan untuk token memiliki harga relatif lebih murah. 


Anda juga bisa menilai pengaruh dari pergerakan harga coin terhadap sebuah token yang terbentuk di dalamnya. Hal yang utama adalah volume perdagangannya . Jika coin harganya turun secara otomatis berpengaruh terhadap volume perdagangan pada token.


Sebelum memulai trading memang lebih baik memahami perbedaan coin dan token crypto agar mudah juga memetakan keuntungan. Serta bisa membangun portofolio secara merata yang mengacu kepada kapitalisasi pasar. 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Coin dan Token Crypto, Ini Perbedaannya

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x