 |
| Hendra Saputra sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kota Cimahi |
Kabaran Kota Cimahi,- Sebanyak 114 Mini Market Tidak Kantongi Izin. Data tersebut sebagian besar baru memiliki izin prinsip atau masih dalam proses perizinan.
Namun bilamana mini market tersebut baru memiliki ijinnya sebatas baru Ijin Prinsip (IP), maka mini market tersebut tetap tidak boleh beroperasi dulu.
Seperti yang dikatakan Hendra Saputra sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kota Cimahi, bahwa mini market yang diduga tidak mempunyai ijin operasional, maka pihaknya akan melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke lokasi mini market yang diduga tidak berijin tersebut.
Hendra juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan hal itu untuk bertindak tegas menegakan aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Cimahi.
Kutipan Kabaran.id melalui Suaramuda.co.id, “Saya minta OPD Pemkot Cimahi untuk melakukan tindakan tegas, jika memang tidak berizin lebih baik ditutup saja,” tegasnya. Kamis (24/02/2022).
Hendra juga menjelaskan, memang ada kelonggaran dalam persyaratan perizinan menyusul keluarnya Undang-undang Cipta Kerja yang digulirkan pemerintah, sehingga perusahaan yang akan mendirikan untuk mendaftar terlebih dahulu, tetapi jangan sampai proses perizinannya tidak ditempuh.
“Jangan Cuma daftar, terus diam tanpa ngurus perizinannya, semuanya harus taati aturan yang ada,” terang Hendra.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, bahwa jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi Pemkot Cimahi dalam penegakan Perda yang telah dibuat bersama DPRD Kota Cimahi.
“Kami tunggu ketegasan OPD Pemkot Cimahi untuk tertibkan dan jika sampai tidak ada tindakan, terpaksa kami turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan atas keberadaan mini market yang ada di Kota Cimahi,” pungkasnya.
