Efendi selaku Kepala Desa Kuala Merbau mengucapkan rasa terimakasihnya atas terselenggaranya acara yang memang sudah menjadi ikon lomba tradisional Meranti.
"Pemerintah desa sebenernya memang ada event tahunan lomba Jung titis ini, tapi semenjak covid, lomba ini terkendala"ungkap Efendi.
"Besar harapan kami, acara seperti ini bisa menjadi ikon andalan Meranti" lanjutnya kembali.
Muhammad Nazir camat pulau Merbau juga mengapresiasi acara event tahunan ini.
"Saya berharap kita bersama dengan pemerintah kecamatan maupun Masyarakat Desa hendaknya bersama bersinergi membangun kecamatan pulau Merbau ini" ungkap camat mengawali sambutannya.
Camat juga mengatakan potensi dari event Jung titis bisa tumbuhkan ekonomi masyarakat.
"Sebenarnya event ini sangat berpotensi menumbuhkan nilai ekonomi masyarakat namun sayangnya masih sedikit terkendala dengan kondisi jalan yang tidak memungkinkan," ungkap Nazir.
Wakil bupati kepulauan Meranti, H Asmar mengungkapkan rasa harunya, karena event yang sudah lama tidak terselenggara kini bisa kembali di adakan.
"Semoga kegiatan ini bisa mengunggah nilai pariwisata lomba tradisional, yang sebenarnya masih di minati warga," ungkapnya.
Dikatakan oleh Asmar, Meranti ini banyak tempat wisata yang patut di lestarikan kegiatannya dan permasalahan mendasar di Meranti ini ialah Infrastruktur, oleh karenanya kedepannya bisa dibenahi lagi, sehingga akan membangkitkan perekonomian masyarakat.
KI