 |
| Ketua LPRI DPC Muara Enim Respond Beredarnya Berita Pencatutan Nama Ormas |
Ketua PD GNPK RI Febriansyah mengatakan pada berita sebelumnya pada 28 Agustus yang beredar di publik.
"GNPK RI PD Muara Enim tidak berpolitik dan tidak mendukung dalam Pilwabup mengatasnamakan ormas," ucapnya
Masih kata Febriansyah, pihak nya tidak mendapat undangan atau mengeluarkan surat untuk menghadiri adanya pertemuan yang berhubungan dengan dukungan atau politik.
Saat di temui di lapangan ternyata yang di duga memakai baju bertuliskan GNPK RI adalah Karel, aktivis Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia.
Saat di konfirmasi kepada saudara Karel menyampaikan sekaligus klarifikasi. Beliau menyampaikan atas dugaan apa yang dianggap merugikan dan membenarkan kalau dirinya pada saat pertemuan malam itu.
"Saya lah orang nya yang di duga membawa ormas mendukung atau melakukan pertemuan yang di duga adanya unsur politik nya, akan tetapi saya tidak menyatakan dukungan atau berpolitik mencatut nama GNPK RI," ucap Karel kepada media, (31/8/2022).
"Adapun pakaian yang saya gunakan saat itu didapat saat bergabung di GNPK kepemimpinan bung Anton Dequin. Itulah alasan didapatnya darimana baju berlogo GNPK yang saya kenakan pada saat pertemuan malam itu," terang Karel.
Karel menegaskan hendaknya kepada rekan media dalam menggunakan profesinya seorang jurnalis 5W-1H agar apa yang disampaikan kepublik sesuai dengan profesi yang tidak menyebabkan salah satu pihak keberatan dalam berita yang disuguhkan,"
Kemudian Karel berharap, "Khususnya kepada rekan media yang akan membuat berita sebelum beredar ke publik untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke setiap narasumber yang akan di publikasikan," tegas Karel.
Masih menyangkut berita yang beredar, Karel menduga sehingga membuat adanya kesalah pahaman antara kedua lembaga.
Karel berharap kedepannya kepada rekan-rekan media, "Wartawan atau jurnalis lebih baik lagi dalam melaksanakan tugasnya, sehingga lebih banyak manfaat yang bisa dijadikan contoh sebagai kontrol sosial. Bukan sebagai pemecah belah persatuan dan kesatuan, khususnya Muara Enim dan Indonesia yang kita cintai," ucapnya.
Red: Firman
Editor: Bd20
