Kabaran Dumai-, Mewaspadai Cacar monyet, KadisKes Dumai Dr.Saiful Mkm, di ruang kerjanya Kantor Dinas Kesehatan Kota Dumai jalan Tuanku Tambusai kelurahan bagan besar, menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakatnya, Jum'at (2/09/22).
Menurut Saiful, warga Kota Dumai belum ada tanda-tanda yang terjangkit virus Cacar Monyet Sampai sekarang ini tetapi tidak ada salahnya untuk tetap harus bersikap tanggap atau mewaspadainya sejak dini untuk mencegah terjadinya proses penyebaran Virus Cacar Monyet yang biasa disebut Monkey POX bila ada Warga Masyarakat yang Datang dari Luar Negeri seperti Jiran tetangga negara Malaysia.
Kadiskes Dumai Dr.Saiful Mkm menjelaskan,WHO telah menetapkan status darurat untuk cacar monyet. Meski belum terdeteksi di Indonesia, namun cacar monyet atau monkeypox sudah ditemukan di Singapura.
Ini Informasi Akuratnya Terkait Virus Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Cacar monyet ini tergolong ke dalam genus orthopoxvirus. Virus lain yang juga berasal dari genus orthopoxvirus adalah virus variola yang menyebabkan penyakit cacar (Smallpox) dan telah dinyatakan tereradikasi di seluruh dunia oleh WHO pada 1980.
Berdasarkan data WHO, cacar monyet pada awalnya teridentifikasi pada 1970 di Zaire dan sejak itu dilaporkan secara sporadis di 10 negara di Afrika Tengah dan Barat. Pada 2017, Nigeria mengalami outbreak terbesar yang pernah dilaporkan, dengan perkiraan jumlah kasus yang terkonfirmasi sekitar 40 kasus.
Sejak Mei 2022, cacar monyet menjadi perhatian kesehatan masyarakat global, karena dilaporkan dari negara non endemis. Sejak 13 Mei 2022, WHO telah menerima laporan kasus-kasus cacar monyet yang berasal dari negara non endemis, dan saat ini telah meluas secara global dengan total 75 negara.
Dirinya juga menjelaskan terkait Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi virus monkeypox.
Kemudian Gejala dan tanda cacar monyet : Sakit kepala, Demam akut >38,5°C, Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), Nyeri otot/Myalgia, Sakit punggung, Asthenia (kelemahan tubuh), Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh).
Pihak Dinas kesehatan kota Dumai bekerja sama dengan pihak KKP Dumai sudah memonitor kondisi Antisipasi keadaan Situasi Pencegahan Masuknya Wabah Virus Cacar monyet ke wilayah teritorial kota Dumai.
"Dengan cara Pemeriksaan fisik serta Kondisi keadaan tubuhnya Para Pendatang yang masuk ke Dumai dengan memerintahkan seluruh tenaga kesehatan kota Dumai tetap mewaspadai berjangkitnya Virus Cacar monyet," pungkas Dr.Saiful Mkm .
Jurnalis :*"EndyCastello/DNst/Tim-Media