%20(1)-min.png)
Kabaran Parapat,- Perayaan Hari Ulang Tahun Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke 3 yang juga peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara ini menjadi ajang silaturahmi pengusaha Pers yang tergabung di JMSI tanpa terkecuali JMSI Riau.
Tanpa di rencanakan sebelumnya, pengurus JMSI dari tiga Kabupaten di Riau berkesempatan kongkow bersama di tepian Danau Toba, Parapat, Simalungun Sumatera Utara, Kamis (9/2) malam.
Ketua JMSI Bengkalis Bambang Gusfryadi selaku tuan rumah dadakan mengaku bangga dengan kedatangan Ketua JMSI Inhil Aditiya Prahara dan Ketua JMSI Meranti Nurul Fadli.
" Saya berbangga hati atas kunjungan kawan kawan JMSI yang berkesempatan hadir malam ini di Hotel tempat kami menginap malam ini," katanya mengawali pembicaraannya.
"Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri untuk membesarkan JMSI ini, ada trik dan intrik tersendiri. Kami di pengurus JMSI Bengkalis ini memiliki penasihat yang luar biasa dukungannya di organisasi ini," lanjut Bambang.
Tidak hanya itu Bambang juga mengenalkan satu persatu anggota JMSI Bengkalis yang bisa hadir dalam peringatan puncak Hari Pers Nasional siang tadi.
"Ini hanya sebagian kecil yang bisa duduk bareng kita malam ini, karena ada sebagian diantaranya sudah istirahat, jadi ini ada Sekretaris Suhenda Setiawan, Bendahara Darmayanto,"ungkapnya.
Ditempat yang sama, Penasihat JMSI Bengkalis Alfisnardo menceritakan pengalamannya bagaimana JMSI Bengkalis mulai dibentuk sampai menyatukan visi misi bersama untuk memajukan JMSI. Menurutnya anggota harus maksimalkan fungsi di masing masing bidang JMSI sesuai keahliannya dan saling memahami karakter pengurus yang berwadah di JMSI.
"Pengurus JMSI kita ada yang memiliki keahlian untuk mengelola medsos, follower medsosnya ratusan ribu (instagram.red). Begitu juga saya punya grup (fb.red) 70 ribu member," kata demisioner PWI Bengkalis Alfisnardo.
Keahlian tersebut, sambung Alfisnardo, menjadi senjata sebagai pemilik media siber untuk mempublikasikan berita.
"Selain itu kita juga sudah menyapakati aturan organisasi JMSI dan bergandeng untuk menyatukan visi misi bersama pemerintah daerah untuk membangun kabupaten Bengkalis," katanya melanjutkan.
Penasihat JMSI Bengkalis tersebut melanjutkan, pertemuan silaturahmi dan diskusi hari ini menjadi sejarah pertama di JMSI.
"Tiga kabupaten bisa duduk bersama untuk mempererat rasa kekeluargaan di tepian Danau Toba, ini merupakan sejarah pertama di JMSI Riau," katanya.
Diskusi pun semakin asik saat disambut ketua JMSI Indragiri hilir Aditiya Prahara, yang mengatakan pertemuan ini sangat luar biasa untuk bisa berbagi informasi di tepian Danau Toba.
"Kalau bukan karena semangat untuk membesarkan JMSI dan HPN hari ini, kita belum tentu bisa duduk bersilaturahmi seperti ini. HUT JMSI dan HPN ini, pesta perayaan bagi insan pers yang harus kita nikmati," kata Aditiya.
Suasana pembicaraan pun semakin akrab di tiga jajaran Ketua dan pengurus JMSI di Riau itu. Ketua JMSI Meranti Nurul Fadli pun merasa bangga bisa duduk bersama pengurus JMSI yang luar biasa.
"JMSI Meranti baru berumur 13 hari perlu pengalaman dari pengurus Bengkalis dan Inhil, mana tau kami bisa mengadopsi untuk dibawa ke Meranti," ujar ketua JMSI Meranti Nurul Fadli.
Apalagi JMSI Bengkalis, yang menurut Fadli sangat luar biasa untuk berbagi pengalaman bagaimana JMSI Bengkalis bisa menghadirkan semua anggota JMSI di acara kita hari ini.
"Ini luar biasa, diacara pelantikan JMSI Bengkalis kemarin ucapan papan bunganya saja sepanjang jalan. Hari ini semua pengurus ikut serta di acara HUT JMSI," kata Fadli mengagumi.
Tidak terasa diskusi malam ditepian danau Toba yang dihadiri 24 pengurus semakin malam semakin merekat rasa kekeluargaan, tiga pengurus daerah JMSI di Riau ini pun saling menyarankan untuk saling berkunjung ke daerah masing masing agar bisa terus mempererat silaturahmi.
(Rls/JMSI)
%20(1)-min.png "Redaksi")
