%20(1)-min.png)
 |
| Foto : Teguh Santosa, Ketua Umun JMSI saat memberikan sambutan pada malam puncak HUT JMSI Tingkat Provinsi Riau |
Serangkaian kegiatan dimulai seminar politik bertema Kolaborasi Multi Pihak dalam Mewujudkan Pemilu yang Bersih dan Bermartabat hingga puncak peringatan HUT yang diisi dengan penyerahan Anugerah JMSI Award 2023 di tepian Danau Raja pada Selasa, (28/02) malam.
Istimewanya, peringatan puncak HUT JMSI Tingkat Provinsi Riau dihadiri langsung Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa. Teguh yang tak bisa hadir pada peringatan HUT JMSI Nasional di Kota Medan, lantaran melakukan lawatan ke beberapa negara dan sedang berada di negara Kuba. Namun, pada peringatan puncak HUT JMSI tingkat propinsi Riau sepulang dari lawatannya dari Negara Iran. Teguh memilih hadir ditengah keluarga besar JMSI Riau sehari kepulangannya dari Iran.
"Peringatan HUT JMSI di Medan saya tak bisa hadir lantaran berada di Kuba. Tapi begitu pulang dari Iran, saya langsung terbang ke sini untuk membayar hutang. Hadir bersama di peringatan puncak JMSI Riau yang dilaksanakan diatas panggung terapung di Danau Raja ini," ujar Teguh Santosa mengawali sambutannya.
Peringatan puncak yang dilaksanakan di panggung terapung di Danau Raja, Rengat ini mengingatkan dia akan perjalanannya ke Korea utara beberapa waktu lalu. Ketika itu ada perayaan di Sungai Taedong Korea utara yang mengunakan pangung dengan menampung jumlah ribuan orang.
"Ini panggung terapung pertama yang saya berdiri di atasnya untuk memberi sambutan HUT JMSI. Mudah-mudahan, kawan-kawan JMSI disini bisa memaksimalkan potensi seperti ini dengan dikemas lebih baik, sehingga bisa membantu mengembangkan potensi daerah ini," ujar mantan Ketua PWI Pusat 2 periode yang kerab melanglang buana ke sejumlah negara untuk didaulat menjadi pembicara dalam diskusi internasional.
Lebih lanjut Teguh Santosa menyampaikan bahwa JMSI dibangun untuk membantu mengembangkan potensi daerah. Untuk itu, pihaknya merasa perlu memberi kesempatan kepada pemilik media siber untuk membangun perusahaan yang profesional, yang bisa melihat hal hal positif dan potensi yang belum tergali dengan baik.
"Jadikan JMSI lokomotif pengembangan potensi daerah. Jangan hanya sekedar menyorot pelayanan publik," pesan Teguh Santosa lagi.
Disampaikan Teguh, banyak hal yang bisa digali dengan narasi konsisten yang bisa menjadi instrumen lain dalam mengembangkan potensi daerah. JMSI bisa memberi warna sebagai sumbangsih saran dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di daerah.
"Berikan sumbangsih nyata bagi daerah. Tidak hanya sekedar menyorot layanan publik tapi juga mampu memberikan sumbangsih saran yang bisa menyerap naker, mengurangi angka kemiskinan hingga mempersempit kesenjangan ekonomi. Berikan informasi yang konstruktif dan produktif hingga kehadiran media siber bisa mengurangi keributan yang terjadi di sosial media," ujar Wakil Rektor IV Universitas Bung Karno (UBK) periode 2015-2019 yang mengaku senang berada di atas panggung Danau Raja.
Hadir dalam peringatan puncak HUT JMSI tingkat propinsi Riau itu, Gubernur Riau diwakili Sri Meka, Bupati Inhu diwakili Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Ahmad Syukur bersama Forkopimda Inhu, Ketua JMSI Riau, H Deni Kurnia beserta jajaran pengurus serta Ketua JMSI se kabupaten/kota beserta pengurus.
Juga hadir sejumlah kepala daerah dari kabupaten/kota lain yang menjadi penerima anugerah JMSI Award, diantaranya Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Kadiskominfo Hendrik Hendrik Dwi Yatmoko, Plt Bupati Kampar serta para tokoh penerima anugerah JMSI Award dari sejumlah daerah serta undangan lainnya.
%20(1)-min.png "Redaksi")
