Kabaran Medan, - Kasus dugaan TPPU sekitar Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini tengah menjadi topik pembicaraan yang hangat diseluruh kalangan.
Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Liusman Ndruru, S.Sos., M.Si siap mendukung dan mengapresiasi langkah dan ketegasan Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang Mahfud MD.
"Saya sangat sepakat dengan tindakan dan ketegasan pak MD dalam mengusut kasus dugaan korupsi di lingkaran Kementerian Keuangan itu," tuturnya.
Tindakan korupsi oleh oknum para pejabat di Negeri ini telah banyak yang menyebabkan keresahan dan kemiskinan. Tentu kalau dibiarkan begitu saja, makan pintu kehancuran negara sudah sedang tidak baik-baik.
"Maka kita membutuhkan otang-orang seperti pak Mahfud MD yang memiliki sikap anti korupsi," ujarnya.
Oleh karena itu APPI siap melahirkan SDM yang anti korupsi untuk ikut serta dalam merawat NKRI.
Dikutip dari statment Mahfud MD, "Saat ini Negara Indonesia tengah dilanda penjajahan para koruptor, mulai dari pusat hingga desa. Korupsi yang sudah merajalela di negeri ini memang begitu nyata, dari birokrasi pusat, provinsi, hingga kabupaten/kita dan bahkan saat ini birokrasi desa. Bukan rahasia lagi rakyatpun tahu keresahan yang dirasakan sama antara hati nurani dan naluri," ungkapnya.
Lanjut Liusman Ndruru mengatakan Jika temuan Menkopolhukam sekaligus Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang tidak bisa dibongkar.
"Apalagi kritikan rakyat biasa yang sampai hari ini sudah bisa menilai dan mengamati parahnya korupsi di negeri ini," ujarnya.
Hal diatas bukan lagi sebuah hal yang dirahasiakan, pasti ada banyak oknum yang tidak senang dengan langkah Mahfud MD, tapi percayalah bahwa rakyat yang peduli akan kondisi Negeri ini dari wabah Korupsi pasti mendukung sikap MD.
“Pak Mahfud MD tidak sendirian Jutaan Rakyat bersamamu, Akademisi, Mahasiswa, dan seluruh elemen bangsa mendukung penuh Mahfud MD tabuh genderang revolusi indonesia, demi bangsa dan negara," ucapnya.
Kebenaran dan keadilan harus di tegakan, lawan segala bentuk Neo kolonialisme dan Neo imperialisme di negeri ini, momentum ini harus disambut bersama, basmi mafia birokrasi yang korup.
“Bongkar semua keborokan penyelenggara negeri ini, agar kedepan pemimpin bangsa tau langkah yang harus diambil dan di antisipasi," harapnya.
