Aniaya Santriwati, Polisi Buru Pelaku Pemukulan

Kabaran Inhil, - Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap santriwati yang viral di media sosial hingga saat berita ini diterbitkan, Polisi masih memburu pelaku pemukulan yang terjadi di Kecamatan Gaung, Inhil. 

“Izin sampai sekarang rekan-rakan dari Polri masih melakukan upaya pencarian pelaku,” kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kasi Humas Polres Inhil IPDA Bambang saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/5/2024).

Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024. Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri usai melakukan pemukulan. IPDA Bambang menjelaskan bahwa Polsek dan Polres Inhil sedang melakukan pengembangan terhadap kasus ini. “Mohon doanya, jika sudah tertangkap akan kami kabari kepada rekan-rekan wartawan,” ungkapnya.

Pemukulan tersebut terjadi saat korban sedang melakukan perjalanan menuju Dermaga PT Bina Duta Laksana (BDL) Desa Lahang, Kecamatan Gaung. Korban menumpang sepeda motor dengan seseorang yang tidak dikenal. Di tengah perjalanan, pelaku berhenti dan langsung memukuli korban menggunakan kayu.

“Saya mau numpang sama bapak itu, ditengah jalan distop lalu tiba-tiba saya dipukul menggunakan kayu. Tapi saya coba melawan,” kata korban, seperti video yang beredar di media sosial. Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dari kekerasan oleh pelaku. Di lokasi kejadian, ada penambang pocai sampan yang menyelamatkan korban dari keberingasan pelaku.

Korban saat ini mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala. Korban juga telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Polisi masih memburu pelaku dan melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Kasus ini telah ditangani Polsek Kecamatan Gaung dengan dibantu oleh Reskrim Polres Inhil.

Kapolsek Gaung IPTU Adriyanto melalui Humas Polres Inhil membenarkan peristiwa tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap terduga pelaku, identitas pelaku sudah kami ketahui, mohon bersabar,” ujar Humas Polres.

Upaya penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan kronologi kejadian. Kejadian ini telah menyita perhatian masyarakat setempat, terutama setelah viral di media Sosial.

Polisi masih memburu pelaku sebagai bagian dari tugas mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Mereka berharap dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban. Kasus ini juga menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam membantu penegakan hukum, seperti yang dilakukan oleh penambang pocai sampan yang menyelamatkan korban.

Dengan polisi masih memburu pelaku, diharapkan masyarakat tetap tenang dan memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.

Keluarga korban berharap bahwa pelaku segera tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Korban yang saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas terdekat juga diharapkan dapat pulih dari trauma fisik dan psikologis yang dialaminya.

Dukungan dari masyarakat dan kerjasama yang baik antara semua pihak diharapkan dapat mempercepat proses penyelidikan dan penangkapan pelaku. Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung dan diharapkan hasilnya dapat segera terungkap demi keadilan bagi korban dan keamanan masyarakat.