Kabaran Meranti – Tokoh masyarakat Desa Bokor, Mardyan, ST, atau yang akrab disapa Wak May, menyatakan dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, Mahmuzin Taher – Iskandar Budiman, dalam Pilkada Kepulauan Meranti. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam politik merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi.
“Dalam politik, perbedaan itu hal yang biasa, itulah sebabnya kenapa saya memilih untuk memenangkan Mahmuzin Taher - Iskandar Budiman. Background MT sebagai pengusaha menjadi tolak ukur dan daya tarik tersendiri bagi pasangan ini,” ungkap Wak May.
Wak May menambahkan bahwa pasangan Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman memiliki kelebihan yang tak dimiliki pasangan calon lainnya. “Dari semua calon, hanya pasangan ini yang paling muda. Kita butuh pemimpin yang energik, dan hanya pasangan 'Menebas Tuntas' lah yang paling muda dan energik,” jelasnya.
Sementara itu, Iskandar Budiman menegaskan bahwa masuk ke dunia politik adalah salah satu cara efektif untuk membantu masyarakat secara langsung. Menurutnya, politik bukan hanya soal partai atau kekuasaan, melainkan juga ajang silaturahmi antarwarga. “Untuk membantu masyarakat memang harus masuk ke ranah politik, karena politik ini juga menjadi ajang silaturahmi. Saya hadir di sini bukan sekadar masalah partai, karena untuk menjadi pemimpin harus mengayomi seluruh masyarakat tanpa embel-embel warna,” ujar Iskandar Budiman dalam orasi kampanyenya.
Iskandar Budiman juga menjelaskan bahwa visi misi pasangan menebas tuntas ini jelas, dengan fokus pada pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
“Untuk memilih pemimpin itu harus jelas semuanya, visi misinya harus jelas. Kami memang orang baru dalam mengatur pemerintahan, karena tugas DPRD hanyalah mengawasi, bukan mengatur regulasi pengaturan pemerintahan. Misi kami adalah membangun ekonomi, karena untuk menuntaskan infrastruktur haruslah cukup ekonominya,” tuturnya.
Pasangan Mahmuzin Taher - Iskandar Budiman juga mengusung sejumlah program unggulan yang diharapkan bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti, salah satunya adalah program pembangunan berbasis desa. “Kami juga memiliki program membangun dari desa. 1 Desa 1 Rumah Dakwah, berobat gratis cukup dengan KTP, melanjutkan program yang pernah ada,” lanjut Iskandar.
Program lain yang menjadi perhatian pasangan ini adalah pembangunan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Iskandar Budiman menjelaskan bahwa BUMDes tidak akan difungsikan sebagai tempat simpan pinjam, melainkan sebagai pengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Pembangunan ekonomi melalui BUMDes bukan sebagai simpan pinjam, melainkan sebagai pengelola BUMD. Dengan ini, lapangan pekerjaan akan terbuka lebih luas,” tambahnya.
Dalam salah satu kesempatan kampanye, seorang warga setempat, Agus, mengungkapkan harapannya terkait pembangunan infrastruktur, khususnya jalan beraspal hotmix di Kepulauan Meranti. “Bisakah bapak membangun hotmix untuk jalan poros?,” ujar Agus.
Merespon pertanyaan tersebut, Iskandar Budiman menjelaskan bahwa ia dan Mahmuzin Taher berkomitmen untuk bekerja bersama-sama layaknya komponen dalam sebuah kendaraan. “Kami dengan Mahmuzin Taher itu ibarat ban mobil, semuanya memiliki peran masing-masing dan tidak bisa sendiri-sendiri. Dan untuk jalan hotmix jika kita diamanahkan, akan kita prioritaskan untuk komunikasi dengan provinsi dan pusat agar jalan tersebut segera terealisasi,” jawab Iskandar.
Ia juga menyampaikan bahwa jika pasangan ini diberi amanah untuk memimpin, mereka akan menuntaskan pembangunan jalan poros dan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan rumah tahfidz. “Untuk membangun jalan poros itu, akan kita tuntaskan jika kita diberi amanah. Dan untuk guru ngaji, akan kita berikan honor dari Pemda, yang profesional, termasuk guru tahfidz,” tambahnya.
Pasangan Mahmuzin Taher – Iskandar Budiman berharap melalui program-program yang mereka tawarkan, masyarakat Kepulauan Meranti akan memberikan dukungan penuh pada pemilu yang akan berlangsung.
KI