%20(1)-min.png)
KABARAN PADANG – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta pemerintah daerah serius mendampingi proses pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peluncuran dan dialog percepatan musyawarah khusus pembentukan Kopdeskel Merah Putih di Auditorium Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (29/5/2025).
Bima menegaskan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengeluarkan surat edaran pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Kopdeskel di setiap daerah. Satgas tersebut tidak hanya bertugas memastikan ketersediaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), tetapi juga mengawal hingga koperasi resmi terdaftar dan membantu pengurus memahami tata kelola koperasi.
“Mari kita kawal sama-sama pendampingannya agar pengurusnya paham,” ujar Bima.
Ia mengapresiasi pemerintah daerah di Sumbar yang telah menuntaskan pembentukan Kopdeskel lewat musyawarah desa/kelurahan khusus. Menurutnya, ini bagian dari tanggung jawab kepala daerah dalam mendorong ekonomi kerakyatan.
Pendampingan juga akan diberikan melalui Balai Pemerintahan Desa serta dukungan dari kementerian terkait seperti Kementerian Koperasi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bahkan, sejumlah BUMN seperti Pos Indonesia dan Bulog direncanakan terlibat dalam kolaborasi unit usaha koperasi.
“Kita harus pastikan unit usahanya sesuai potensi wilayah, apakah pertanian, kelautan, atau sektor lainnya,” ujarnya.
Bima menambahkan, pembentukan Kopdeskel Merah Putih adalah bagian dari visi Presiden Prabowo untuk mendorong pemerataan pembangunan dan menjadikan koperasi sebagai pijakan menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan para kepala daerah se-Provinsi Sumatera Barat.
%20(1)-min.png "Redaksi")
