terkini

Ads Google

Abrasi Ancam Desa Permai, Meranti Terancam Kehilangan Permukiman

Redaksi
6/22/25, 10:31 WIB Last Updated 2025-06-22T03:31:42Z

 

Kondisi abrasi di permukiman warga di Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (20/6/2025).(KOMPAS.COM/Dok. Kades Permai.)

KABARAN.ID|MERANTI — Ancaman abrasi di pesisir Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Riau, semakin mengkhawatirkan. Pengikisan pantai terus menggerus permukiman warga dan fasilitas umum yang ada.


Desa yang terletak di ujung pulau dan berhadapan langsung dengan Selat Malaka ini mengalami abrasi antara 15 hingga 20 meter per tahun. “Warga mulai cemas setiap masuk bulan September karena pasang dan ombak besar,” ujar Kepala Desa Permai, Azman, Jumat (20/6/2025), dikutip dari laman Kompas.com


Menurut Azman, luas wilayah desa yang semula 45 kilometer persegi kini tinggal separuhnya. Bahkan, jalan poros desa yang dulunya berjarak 1 kilometer dari bibir pantai, kini hanya tersisa 60 meter.


“Di sekitar jalan poros itu ada tiga sekolah, kantor desa, rumah ibadah, dan posyandu. Kalau abrasi terus terjadi, semua bisa hilang,” jelasnya.


Pemerintah desa berharap pembangunan batu pemecah ombak sepanjang 3,5 kilometer segera direalisasikan. “Kalau tidak dibangun, dalam lima tahun kampung ini bisa tinggal sejarah,” tegas Azman.


Azman juga menyebutkan bahwa solusi seperti batu beronjong atau tanggul laut menjadi satu-satunya upaya bertahan dari abrasi yang semakin agresif.


Masyarakat dan pemerintah daerah telah berulang kali menyuarakan hal ini ke pemerintah pusat. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata yang menyentuh garis pantai Meranti.


Desa Permai kini menjadi simbol kegentingan perubahan iklim di daerah pesisir. Pemerintah diharapkan segera turun tangan sebelum semuanya terlambat.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Abrasi Ancam Desa Permai, Meranti Terancam Kehilangan Permukiman

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x