 |
| Menyembelih Ego, Menumbuhkan Kepedulian: Pesan Idul Adha dari Sohibul Iman (Foto: Dok PKS) |
Kabaran.Id, Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Namun lebih dari sekadar ucapan, Sohibul Iman mengajak umat untuk merenungi makna sejati di balik ibadah kurban—sebuah ibadah yang tak hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga tentang menyembelih ego dan nafsu pribadi.
“Berkurban adalah ajaran luhur yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Ini adalah bentuk cinta yang tulus kepada Allah SWT,” ucapnya dengan penuh makna.
Bagi Sohibul Iman, kurban bukan sekadar ritual tahunan, tetapi panggilan untuk melepaskan keterikatan duniawi dan menumbuhkan semangat pengorbanan demi kepentingan umat. Ia menekankan bahwa kurban adalah simbol kesiapan umat Islam untuk memberi yang terbaik, bukan hanya kepada Tuhan, tapi juga kepada sesama.
Sebagai anggota Komisi XIII DPR RI, Sohibul Iman juga menyinggung persoalan yang sering kali merusak tatanan sosial: kerakusan. Ia mengajak masyarakat menjadikan Idul Adha sebagai momentum refleksi diri, untuk mengendalikan ego yang menjadi akar dari banyak konflik dan ketidakadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Semangat kurban harus dimaknai lebih dalam: menyembelih ego, menyisihkan kepentingan pribadi demi kemaslahatan bersama. Ego kerakusanlah yang kerap menjadi sumber persoalan di negeri ini,” tegasnya.
Di akhir pesannya, Sohibul Iman menyampaikan harapan agar Hari Raya Idul Adha tahun ini benar-benar menjadi titik balik untuk memperkuat rasa kebersamaan dan menanamkan kembali nilai-nilai keikhlasan dalam kehidupan berbangsa.
“Semoga Idul Kurban kali ini membawa hikmah dan keberkahan bagi bangsa Indonesia. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H,” pungkasnya.
