Mendagri Tito Dorong BUMD Profesional Perkuat PAD dan Ekonomi Nasional

Jakarta, kabaran.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan peran strategis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan kerja, dan menjadi penyangga sektor strategis seperti pangan. Hal ini disampaikan pada acara Indonesia Best BUMD Awards 2025 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Mengusung tema “Resilient Regions, Progressive Nation: Elevating BUMD Excellence Amid Economic Shifts,” Tito menjelaskan, BUMD berperan vital mendukung perekonomian nasional melalui profit bisnis yang menyumbang PAD. “BUMD harus menambah kapasitas pendapatan daerah agar belanja tidak minus,” ujarnya.

Berdasarkan data BPKP 2024, dari 823 BUMD di sektor jasa air minum dan aneka usaha, 346 unit sehat, 303 kurang sehat, dan 174 tidak sehat. Tito menyebut, faktor seperti tenaga kerja kurang profesional dan tata kelola lemah menjadi penyebab utama kondisi tidak sehat.

Tito mendorong kepala daerah menjadi pemimpin inovatif dan berjiwa wirausaha untuk membenahi BUMD. “Kunci BUMD profesional adalah kepemimpinan andal dan pengawasan kuat,” katanya, menekankan pentingnya manajemen yang optimal.

Kemendagri, lanjut Tito, tengah memperkuat pengawasan BUMD melalui pembentukan Direktorat Jenderal Pembinaan BUMD. “Saya usulkan ke KemenPAN-RB dan Kemensetneg agar BUMD mendapat pembinaan fokus, bukan hanya setingkat kasubdit,” ungkapnya, usai berkoordinasi dengan Komisi II DPR RI.

Dalam acara ini, Tito menyerahkan penghargaan kepada enam BUMD berprestasi: Perumda Paljaya, PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PT LRT Jakarta. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi BUMD terhadap pembangunan daerah.

Tito menyoroti, daerah dengan kapasitas fiskal kuat memiliki PAD lebih tinggi dibandingkan dana transfer pusat, sementara daerah lemah bergantung pada transfer. “BUMD harus jadi motor penggerak ekonomi, bukan beban,” tegasnya.

Acara dihadiri Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Kemendagri Yudia Ramli, Kapuspen Kemendagri Benni Irwan, serta perwakilan BUMD se-Indonesia. Tito berharap sinergi ini memperkuat BUMD sebagai pilar ekonomi daerah dan nasional.

(Kabaran.id/Redaksi)