terkini

Ads Google

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Dimulai, Sasar Tujuh Pelanggaran

Redaksi
7/14/25, 11:22 WIB Last Updated 2025-07-14T04:22:40Z


Meranti, Kabaran.id – Polres Kepulauan Meranti menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Lapangan Apel Mapolres, Jalan Lintas Gogok, Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Senin (14/7/2025). Operasi ini berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Juli 2025, dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.


Apel dipimpin oleh Kapolres Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi, dan dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, Wakapolres Kompol Maitertika, Danramil 02 Tebing Tinggi Kapten Arh Efri Hardin Nasution, Danposal Selatpanjang Kapten Laut Saidul Arifin, serta pejabat dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, dan Kemenag.


Dalam arahannya, Kapolres Aldi Alfa Faroqi menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menekan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas lalu lintas, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. “Kami mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung penegakan hukum elektronik dan teguran simpatik,” ujarnya.


Operasi ini menyasar tujuh pelanggaran prioritas, yaitu penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan. Penindakan diharapkan meminimalkan kemacetan dan korban kecelakaan.


Bupati Asmar menyampaikan dukungan penuh Pemkab Kepulauan Meranti terhadap operasi ini. “Kami berharap operasi ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, demi keselamatan bersama dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” katanya, seraya mengimbau masyarakat mematuhi aturan lalu lintas.


Apel ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi kepada perwakilan personel, menandakan dimulainya Operasi Patuh Lancang Kuning 2025. Kegiatan ini melibatkan sinergi antara Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, dengan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum humanis, sebagaimana dijelaskan dalam latihan pra-operasi.


Kapolres menegaskan, operasi ini dirancang untuk membangun budaya berlalu lintas yang tertib di Kepulauan Meranti. “Mari wujudkan lalu lintas yang aman dan mantap untuk mendukung pembangunan daerah,” tutup Aldi, mengajak masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Dimulai, Sasar Tujuh Pelanggaran

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x