terkini

Ads Google

Program Sekolah Rakyat Prabowo Dimulai, Sasar Anak dari Keluarga Miskin

Redaksi
7/13/25, 22:48 WIB Last Updated 2025-07-13T15:48:26Z



Jakarta, kabaran.id – Program Sekolah Rakyat, inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, resmi dimulai pada tahun ajaran 2025/2026 dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (14/7/2025). Program ini menargetkan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.


Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati, menyatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan implementasi Asta Cita nomor empat Presiden Prabowo. “Pendidikan adalah kunci memutus kemiskinan. Presiden tidak ingin kemiskinan menjadi warisan lintas generasi,” ujarnya di Jakarta, Minggu (13/7/2025).


Sekolah Rakyat menawarkan pendidikan gratis berasrama untuk anak-anak dari kelompok desil 1 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Badan Pusat Statistik (BPS). Adita menjelaskan, banyak keluarga miskin kesulitan mengakses pendidikan karena biaya tambahan seperti transportasi, seragam, dan kebutuhan harian, meskipun sekolah negeri sudah gratis.


Berdasarkan data BPS September 2024, jumlah penduduk miskin mencapai 24,06 juta jiwa (8,57%), dengan 3,17 juta di antaranya masuk kategori miskin ekstrem. Kemiskinan membatasi akses terhadap pendidikan berkualitas, kesehatan, dan gizi, yang berdampak pada rendahnya literasi dan keterampilan, serta peluang kerja.


Data BPS 2024 juga menunjukkan kesenjangan pendidikan. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK pada kelompok pengeluaran terendah (kuintil 1) hanya 74,45%, dibandingkan 97,37% pada kelompok teratas (kuintil 5). Sebanyak 19,20% anak usia 16-18 tahun tidak bersekolah, dengan 730.703 lulusan SMP tidak melanjutkan sekolah, 76% di antaranya karena faktor ekonomi.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat angka putus sekolah SMP 1,12% dan SMA 1,19% pada 2022. Sekolah Rakyat hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menanggung seluruh kebutuhan siswa, dari pendidikan hingga biaya hidup, agar mereka dapat fokus belajar.


Adita menegaskan, Sekolah Rakyat tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga keterampilan hidup melalui pemetaan bakat siswa. “Program ini dirancang agar siswa siap kerja atau berwirausaha, meningkatkan taraf hidup keluarga dan komunitas. Presiden Prabowo menekankan pelaksanaan yang tepat dan terukur untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Program Sekolah Rakyat Prabowo Dimulai, Sasar Anak dari Keluarga Miskin

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x