%20(1).gif)
.gif)
%20(1)-min.png)
ARJOSARI, Kabaran.id – Upaya pengejaran terhadap pelaku pembacokan sadis di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, terus dilakukan. Pada Minggu (21/9/2025) siang, tim gabungan Polsek Arjosari, Koramil Arjosari, dan warga melakukan penyisiran di kawasan hutan sekitar lokasi kejadian, namun hasilnya masih nihil.
Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardyanto, menyebut tim dibagi menjadi tiga kelompok untuk memperluas area pencarian. “Kelompok pertama terdiri dari dua anggota Polsek dan tujuh warga dengan rute dari rumah Pak Saris – cucian Pak Timin – Mushola Crabak, radius sekitar satu kilometer,” jelasnya.
Sementara itu, kelompok lain menyisir sekitar MA Darul Huda, pemakaman, dan Gupak Gede. Pencarian yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB tersebut belum menemukan tanda-tanda keberadaan pelaku.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang namun tetap waspada, serta segera melapor jika mengetahui keberadaan pelaku,” tegas Ipda Ferry.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku berinisial AS (45) tega membacok lima orang pada Sabtu malam (19/9/2025). Aksi brutal itu menewaskan Timi (60), ibu dari mantan istrinya, sementara empat korban lainnya mengalami luka berat, termasuk mantan istri pelaku, Miswati (40).
Diduga, aksi nekat AS dipicu rasa sakit hati karena mengetahui mantan istrinya berencana menikah kembali.
Di sisi lain, anak kandung pelaku, B (17), sempat dikabarkan menjadi sandera. Namun Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menegaskan bahwa B justru melarikan diri untuk menyelamatkan diri, dan kini diamankan sebagai saksi kunci di Polres Pacitan.
Sementara itu, jenazah almarhumah Timi telah dimakamkan di TPU Desa Temon, Minggu (21/9/2025), dalam prosesi pemakaman yang turut dipimpin Kapolsek Arjosari.
---
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
