terkini

Ads Google

Bahlil Harus Ngaca

Redaksi
10/25/25, 08:37 WIB Last Updated 2025-10-25T01:37:41Z

 



Oleh Adrian | Perdana Indonesia


Lucu tapi nyata — orang yang dulu paling sering tersenyum di depan kamera, kini jadi bahan meme di media sosial. Tapi alih-alih marah, Bahlil Lahadalia justru bilang, “Sudah saya maafkan.” Kalimat sederhana yang terasa langka di republik yang gampang tersinggung ini.


Langkah Bahlil untuk tidak mempidanakan akun-akun yang membuat meme tentang dirinya patut diapresiasi. Di tengah budaya pejabat yang cepat melapor polisi hanya karena dihina netizen, ia memilih jalan dewasa: memaafkan. Tapi di sisi lain, kritik yang menimpanya bukan datang dari ruang hampa. Warganet yang dulu tertawa bersama, kini menyorot tajam — dari isu LPG 3 kg, Shell, hingga dugaan keberpihakan dalam perizinan tambang. Artinya, bukan hanya soal meme, tapi soal rekam jejak kekuasaan yang mulai kehilangan simpati.


Bahlil dulu dikenal pekerja keras, dari sopir hingga jadi menteri. Tapi kini, rakyat menuntut lebih dari sekadar kisah sukses pribadi. Mereka ingin transparansi, empati, dan keadilan dalam kebijakan ekonomi.


Sementara itu, kontras sekali: Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang baru, justru dielu-elukan publik. Sikap tegasnya membongkar dana ngendap dan mafia pajak membuat rakyat berdecak kagum. Dua pejabat, dua gaya: satu jadi bahan meme, satu jadi megabintang.


Barangkali inilah cermin kekuasaan: bukan rakyat yang berubah, tapi cara pejabat menghadapi realitas.

Bahlil boleh santai terhadap hinaan, tapi ia juga harus berani ngaca alias bercermin — kenapa netizen lebih memilih mencemooh ketimbang memuji dirinya?


Di era transparansi publik, integritas dan komunikasi bukan sekadar etika; itu alat bertahan hidup di tengah badai opini.


Ayo pak bahlil, kembali pro rakyat pak! Seperti saat dulu bapak jadi supir angkot, yuk sudahi Pro-oligarkinya!


#BahlilLahadalia #KritikPublik #IntegritasPejabat #PurbayaYudhiSadewa #PerdanaIndonesia

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bahlil Harus Ngaca

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x