Korwil SPPG Meranti: Jaga Kualitas dan Kebersihan, Bukan Sekadar Jumlah Penerima Manfaat

Meranti, Kabaran.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kepulauan Meranti terus menunjukkan progres signifikan. Hingga awal Oktober 2025, layanan gizi yang dijalankan melalui Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) kini telah tersebar di tiga kecamatan.

Koordinator Wilayah SPPG Kepulauan Meranti, Suryani, S.Kom., M.Han, menegaskan bahwa pemerataan distribusi program akan diiringi dengan penyelesaian administrasi agar seluruh dapur dan relawan dapat beroperasi optimal.

“Harapan kami, untuk SPPG yang sudah lulus berita acara verifikasi dan validasi (verval) agar segera menyelesaikan administrasi, baik VA maupun kelengkapan staf dan relawan, sehingga layanan bisa menjangkau seluruh kecamatan,” ujar Suryani.

Ia menambahkan, aspek kebersihan dapur dan kualitas sajian menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program. “SPPG tidak hanya mengejar jumlah penerima manfaat yang banyak, tetapi yang lebih penting adalah kualitas makanan yang sehat, higienis, dan bergizi,” tegasnya.

Suryani juga mengingatkan bahwa setiap yayasan penyedia layanan MBG wajib mendaftarkan dapurnya untuk memperoleh Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat kelayakan pengolahan makanan.

Adapun data penerima manfaat tercatat sebagai berikut:

Selatpanjang Timur: Jl. Karya Utama (2.953), Jl. Rintis (1.037), Jl. Dorak (1.017)
Bagan Melibur, Merbau: 1.007 penerima manfaat
Desa Lemang Rasbar: 967 penerima manfaat

Total keseluruhan penerima manfaat: 6.981 orang.

Perwakilan Yayasan Bakti Rumah Pemuda sekaligus pengelola SPPG Bagan Melibur Merbau, Firmansyah Putra, S.Pt, menyampaikan harapannya agar program dapat terus berjalan dengan baik. “Kami berharap program ini bisa terlaksana secara berkelanjutan tanpa hambatan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.) H. Asmar menegaskan pentingnya pengawasan terhadap kebersihan dan keamanan dapur penyedia makanan. Dalam peluncuran distribusi perdana di SDN 07 Tebing Tinggi, Bupati Asmar menyampaikan,

“Saya minta agar fasilitas dapur yang sudah dibuat dipastikan kebersihan dan keamanannya. Kita harus memastikan makanan yang diberikan kepada siswa aman dan layak konsumsi.”

Beliau juga mengingatkan agar kasus makanan basi yang sempat terjadi di daerah lain tidak terulang di Meranti.

“Jika ada temuan makanan basi, kerja sama dengan dapur tersebut akan langsung kami putus. Meranti kini memiliki empat dapur aktif dengan total pelayanan mencapai 500 ribu orang, dan semuanya harus memenuhi standar,” tegas Bupati Asmar.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif nasional pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil dan menyusui. Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki asupan gizi, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal sebagai penyedia makanan bergizi, halal, dan terjamin mutunya.

---