terkini

Ads Google

Polres Meranti Gagalkan Penyelundupan Sabu 30 Kg Lintas Batas, Modus Vape dan 'Happy Water' Terbongkar

Redaksi
10/09/25, 16:21 WIB Last Updated 2025-10-09T09:21:56Z



Meranti, Kabaran.id – Polres Kepulauan Meranti mengungkap jaringan penyelundupan narkotika skala besar melalui jalur laut perbatasan Riau-Malaysia, dengan berhasil mengamankan 30,7 kilogram sabu, 24,3 kilogram cairan 'Happy Water', serta 1.034 bungkus catridge liquid narkotika bermerek seperti Popeye, Pink, Hijau, Ungu, dan Lamborghini. Pengungkapan ini diumumkan dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (9/10/2025), dihadiri Wakapolda Riau, Bupati Meranti, serta jajaran Forkopimda dan aparat penegak hukum.


Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi menjelaskan, kasus ini diduga melibatkan sindikat internasional yang memanfaatkan rute laut rawan sebagai pintu masuk barang terlarang. Keberhasilan operasi ini, katanya, lahir dari kolaborasi polisi dengan masyarakat yang memberikan informasi krusial. "Kami akan terus memperketat pengawasan di wilayah pesisir agar jalur laut tidak lagi menjadi pintu masuk barang haram," tegasnya.


Wakapolda Riau Brigjen Jossy menyoroti kompleksitas ancaman narkoba saat ini, yang menuntut sinergi lintas instansi untuk penanganan efektif. Ia menjanjikan tindakan tegas terhadap pelaku yang menentang aparat. "Jika pelaku melawan petugas, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur," ujarnya, menegaskan komitmen Polda Riau dalam memberantas peredaran gelap.


Sementara itu, Kepala BNNP Riau Brigjen Christ Reinhard Pusung memuji operasi Polres Meranti sebagai yang terbesar sejak berdirinya wilayah tersebut. Ia memperingatkan masyarakat soal evolusi modus penyelundupan, termasuk penggunaan vape dan cairan berbahaya. "Happy Water bukanlah minuman biasa, tetapi cairan yang mengandung zat psikotropika. Begitu juga dengan catridge vape bermerek—ini adalah bentuk baru penyamaran narkotika," jelasnya. BNNP berencana mengintensifkan koordinasi dengan polisi, Bea Cukai, dan pemda untuk memutus rantai distribusi.


Bupati Kepulauan Meranti Asmar turut mengapresiasi langkah aparat, sambil mengajak warga berperan aktif dalam pengawasan. "Informasi dari masyarakat sangat penting untuk mencegah narkoba merusak generasi kita. Mari kita jaga Meranti bersama-sama," ajaknya, menekankan peran kolektif dalam menyelamatkan pemuda dari ancaman barang haram.


Konferensi pers juga diikuti Kajari Kepulauan Meranti Ricky Makado dan unsur Forkopimda lainnya, yang menilai keberhasilan ini sebagai buah sinergi aparat dan masyarakat di daerah perbatasan. Upaya ini diharapkan terus berlanjut guna menjaga ketertiban dan kesejahteraan wilayah pesisir Riau.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polres Meranti Gagalkan Penyelundupan Sabu 30 Kg Lintas Batas, Modus Vape dan 'Happy Water' Terbongkar

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x