SPPG Tanjung Bakau Resmi Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

MERANTI KABARAN.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ifwandi, mewakili Bupati Kepulauan Meranti, secara resmi membuka Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang.

Kegiatan berlangsung di halaman SDN 01 Tanjung Samak, Jumat (31/10/2025).

Dalam sambutannya, Ifwandi menyampaikan apresiasi kepada tim SPPG Tanjung Bakau atas peluncuran perdana program nasional tersebut.

“Program ini bertujuan memberikan makan bergizi bagi anak sekolah agar tumbuh sehat dan cerdas, mempersiapkan generasi emas 2045,” ujarnya.

Ifwandi berharap pelaksanaan program MBG di Kepulauan Meranti berjalan lancar dan menjadi kebanggaan bersama, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini telah terdapat 23 dapur SPPG mandiri yang tersebar di 9 kecamatan, namun baru 8 dapur yang aktif beroperasi.

“Program ini sudah melayani 11.506 siswa dari total target 43.000 siswa di seluruh Kepulauan Meranti,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ifwandi menilai pelaksanaan program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Dengan banyaknya dapur yang akan dibangun di desa-desa, tentu kebutuhan bahan pokok meningkat. Ini peluang bagi warga menjadi penyedia bahan makanan lokal,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat agar program ini tidak hanya menyehatkan generasi muda, tetapi juga memperkuat ekonomi desa.

Sementara itu, Ketua SPPG Tanjung Bakau, Emi Bahrul, menyampaikan bahwa di Kecamatan Rangsang terdapat dua dapur SPPG, masing-masing di Desa Tanjung Bakau dan Desa Dwi Tunggal.

“Terdapat 2.603 penerima manfaat, dengan dapur Tanjung Bakau melayani 1.296 siswa. Launching perdana hari ini mencakup 4 SD dan 2 SLTP,” jelasnya.

Acara turut dihadiri oleh Kepala Inspektorat Daerah Rawelly Anelia, Kadis Pendidikan Tunjiarto, Kadis Perindag Marwan, serta sejumlah OPD, unsur pimpinan kecamatan, kepala desa, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat setempat.

---