%20(1).gif)
.gif)
%20(1)-min.png)
PEKANBARU KABARAN.ID — Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional 2025, Badan Koordinasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati (Bakornas GMDM) DPD Riau menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi publik yang berlangsung di RS Awal Bros Group, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi langsung Ketua Umum DPP Bakornas GMDM Irjen Pol (Purn) Drs. Arman Depari, yang mengimbau seluruh DPD GMDM di Indonesia melaksanakan kegiatan serentak dalam rangka mengenang perjuangan para pahlawan bangsa.
“Momentum Hari Pahlawan ini mengingatkan kita pada semangat juang yang tulus untuk memerdekakan dan membangun Indonesia. Kini semangat itu kita lanjutkan dengan perjuangan sosial, menyelamatkan anak-anak bangsa dari bahaya narkoba, HIV-AIDS, prostitusi, premanisme, dan LGBT,” ujar Drs. Rolexon Napitupulu, MM, Ketua DPD GMDM Riau.
Dengan tema “Semangat Kepahlawanan GMDM untuk Memberantas Narkoba dan Semangat Kepahlawanan RS Awal Bros dalam Bidang Medis untuk Kemanusiaan,” kegiatan ini menegaskan kolaborasi kuat antara organisasi sosial dan institusi kesehatan dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman sosial dan kesehatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada manajemen RS Awal Bros Group yang selalu menjadi mitra setia GMDM dalam berbagai kegiatan penyuluhan — baik di sekolah, komunitas, tempat ibadah, hingga kegiatan sosial masyarakat,” tambah Romeo Napitupulu, Ketua Bidang Pencegahan dan Penyuluhan GMDM Riau.
Selain membahas bahaya narkoba, kegiatan Hospital Tour ini juga menyoroti peningkatan kasus HIV-AIDS di kalangan masyarakat. Sekretaris DPD GMDM Riau, Abu Bakar, bersama tim seperti Hasyim Aliwa dan Srikandi GMDM, menekankan pentingnya edukasi dini untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi, GMDM Riau menyerahkan piagam penghargaan kepada RS Awal Bros Group atas kontribusi dan komitmennya dalam mendukung gerakan sosial kemanusiaan.
“Doa kami agar masyarakat Pekanbaru dan Riau terbebas dari narkoba dan HIV-AIDS. Salam sehat, salam waras, dan berbahagia tanpa narkoba,” tutup H. Hasyim Aliwa.
%20(1)-min.png "Redaksi")
