terkini

Ads Google

Bupati Asmar: Zakat Produktif Jadi Instrumen Pengentasan Kemiskinan

Redaksi
11/11/25, 16:41 WIB Last Updated 2025-11-11T09:41:12Z

 


MERANTI  KABARAN.ID — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus mendorong upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan. Salah satunya, lewat pendistribusian Dana Zakat Program Pemberdayaan UMKM Bina Daya Riau 2025, yang digelar oleh Baznas Provinsi Riau bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (11/11/2025), di Ballroom Grand Meranti.


Acara tersebut dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, bersama jajaran Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, para kepala OPD, Ketua MUI, Ketua Baznas Provinsi Riau, camat, tokoh agama, tokoh adat, serta ratusan penerima manfaat zakat produktif.


Ketua Baznas Meranti H. Mustafa, S.Ag., M.M. menyampaikan, total dana zakat yang disalurkan tahun 2025 mencapai Rp1,638 miliar, bersumber dari kolaborasi Baznas pusat, provinsi, dan daerah.


 “Dari dana tersebut, kami bantu pembangunan 25 rumah layak huni serta mendukung program UMKM Bidari untuk 93 penerima dengan total Rp512 juta. Selain itu ada program Z-Mart, Z-Chicken, dan Santripreneur,” ujar Mustafa.


Rinciannya:

  • Z-Mart: 12 pelaku usaha sembako kecil (Rp84 juta)
  • Z-Chicken: 3 pelaku usaha ayam goreng (Rp15 juta)
  • Santripreneur: 7 santri (Rp49 juta)
  • Rumah Layak Huni: total 25 unit dari Baznas Meranti, Provinsi Riau, dan Pusat


Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyebut zakat sebagai instrumen strategis dalam pemerataan kesejahteraan umat.


“Zakat tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga menjadi sarana pengentasan kemiskinan. Program ini menunjukkan bagaimana zakat produktif bisa menumbuhkan kemandirian ekonomi,” tegasnya.


Bupati menilai, penguatan sektor UMKM merupakan langkah tepat untuk menggerakkan ekonomi daerah.


“Kita ingin bantuan zakat ini bukan sekadar konsumtif, tapi jadi modal produktif agar mustahik bisa berkembang dan naik kelas menjadi muzaki,” ujarnya.


Ia juga berpesan agar penerima zakat menggunakan dana sesuai rencana usaha dengan penuh tanggung jawab.


“Gunakanlah bantuan ini dengan amanah. Jadikan sebagai dorongan untuk mandiri dan berkontribusi bagi masyarakat,” pesan Asmar.


Di akhir kegiatan, Bupati menegaskan pentingnya transparansi dan sinergi antara Baznas dan pemerintah daerah demi memperkuat upaya pengentasan kemiskinan di Kepulauan Meranti.


“Insya Allah, dengan kerja sama dan niat tulus, kita wujudkan Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera,” tutupnya.


Data Singkat Bantuan Baznas Meranti 2025


  • UMKM Bidari: Rp512 juta (93 penerima)
  • Z-Mart: Rp84 juta (12 penerima)
  • Z-Chicken: Rp15 juta (3 penerima)
  • Santripreneur: Rp49 juta (7 penerima)
  • Rumah Layak Huni: Rp978 juta (25 unit)

Total: Rp1,638 miliar


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Asmar: Zakat Produktif Jadi Instrumen Pengentasan Kemiskinan

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x