Oleh Adrian Dari Nol | Perdana Indonesia
Ada pemimpin yang suka merayakan malam tahun baru dengan sorak-sorai. Ada juga yang memilih cara lain: diam, tapi terasa.
Di Jawa Barat, Dedi Mulyadi memilih yang kedua.
Kang Dedi Mulyadi menyatakan akan segera menerbitkan surat edaran larangan menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun. Bukan imbauan setengah hati. Berlaku menyeluruh—untuk masyarakat umum, swasta, hingga unsur pemerintahan di Jawa Barat. Tidak ada pengecualian.
Pernyataan itu disampaikan KDM saat menghadiri groundbreaking Pabrik NPK Nitrat Pupuk Kujang di Cikampek, Selasa (23/12/2025). Di sana, ia mengingatkan satu hal sederhana yang sering luput: Pemprov Jabar tidak pernah menjadikan pesta kembang api sebagai tradisi resmi. Bahkan, kata KDM, setiap malam tahun baru, Pemprov memang tidak menggelar pesta apa pun.
Ini bukan soal anti-gembira. Ini soal prioritas.
Kembang api memang indah. Tapi setiap tahun, ia datang bersama cerita lain: kebakaran kecil, cedera, suara bising, polusi, hingga gangguan keamanan. KDM memilih memotong risikonya dari hulu. Negara hadir bukan dengan panggung besar, melainkan dengan keputusan yang melindungi.
Larangan ini juga pesan simbolik: merayakan tahun baru tidak harus mahal, tidak harus gaduh, dan tidak harus membakar langit. KDM mengajak warga Jawa Barat mengisi malam pergantian tahun dengan hal-hal yang lebih dekat—keluarga, makan bersama, doa, dan refleksi. Untuk ASN, bahkan disiapkan doa bersama di Gedung Sate. Sunyi, tapi bermakna.
Gaya kepemimpinan seperti ini memang sering disalahpahami. Tidak populer di panggung hiburan. Tidak viral karena pesta. Tapi justru terasa manfaatnya. KDM konsisten: negara tidak perlu selalu tampil meriah untuk menunjukkan kehadiran. Kadang, cukup dengan memastikan malam berjalan aman, tertib, dan pulang ke rumah dengan selamat.
Di saat banyak daerah berlomba-lomba menyalakan kembang api, Jawa Barat memilih menyalakan akal sehat.
Dan dalam urusan melindungi warganya, itu keputusan yang layak didukung penuh.
Menurut kamu bagaimana, setuju kah dengan pelarangan kembang api di Jabar?
#dedimulyadi #kembangapi #tahunbaru2026
%20(1)-min.png)

%20(1)-min.png)
