terkini

Ads Google

LAMR Kepulauan Meranti Luncurkan 50 Video Pantun, Suarakan Kehidupan dan Alam Riau

Redaksi
12/17/25, 12:59 WIB Last Updated 2025-12-17T05:59:17Z

 



Kabaran.id Meranti — Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti meluncurkan 50 video pantun dalam rangka memperingati Hari Pantun Nasional 17 Desember 2025. Setiap video mengusung satu tema dan memuat 10 bait pantun yang merefleksikan kehidupan masyarakat serta kondisi alam di Riau.


Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan bentuk nyata pelestarian adat dan warisan budaya Melayu.


“Sempena Hari Pantun Nasional, kami sengaja mempublikasikan 50 video pantun dengan 50 tema berbeda. Ini sebagai bentuk penghormatan dan dukungan atas jasa para tokoh yang memperjuangkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang diakui UNESCO,” ujar Datuk Seri Afrizal Cik, Rabu (17/12/2025).


Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut sekaligus mengenang perjuangan para tokoh budaya yang mendorong ditetapkannya 17 Desember sebagai Hari Pantun Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia.


Menurut Datuk Seri Afrizal, pantun-pantun yang ditampilkan tidak hanya membahas adat dan budaya, tetapi juga menyuarakan persoalan sosial, kekayaan alam, serta dinamika kehidupan masyarakat Riau yang disampaikan dengan bahasa kias khas Melayu.


“Pantun menjadi media yang sangat luas penggunaannya. Diksi dan sampiran yang digunakan umumnya berangkat dari lokalitas Riau, sehingga nilai budaya dan identitas daerah tetap terjaga,” ungkap peraih Anugerah Budaya Provinsi Riau Tahun 2024 itu.


Sebanyak 50 video pantun tersebut diunggah secara serentak melalui kanal media sosial resmi LAMR Kepulauan Meranti, seperti Facebook, Instagram, dan YouTube, sehingga dapat diakses masyarakat luas kapan saja.


Pada kesempatan itu, pemenang I Lomba Visualisasi Pantun 2020 tersebut juga sempat membacakan beberapa bait pantun sebagai penanda peringatan Hari Pantun Nasional 2025.


Rumpun gemuk si kayu ara

Tinggi menjulang berdaun lebat

Pantun pucuk budi bahasa

Tanda orang yang punya adat

Air mawar direnjis-renjis

Tepung tawar restu dan doa

Pantun dipakai dibanyak majelis

Tanda budaya masih terjaga

Tersusun letak hiasan istana

Harum aroma bau kastruri

Berpantun bijak merangkai kata

Tanda orang berilmu tinggi

Pergi berjalan raja sehari

Jalannya santun langkahnya tegap

Isi sampiran mesti serasi

Supaya pantun terdengar sedap

Nyanyian pujangga bagai puisi

Madah disusun sungguh bermakna

Sampiran beruntun cerminan isi

Barulah pantun menyentuh jiwa


Peluncuran ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap pantun sebagai identitas budaya Melayu yang sarat makna dan kearifan lokal.


Sebelum menutup pembicaraannya, Datuk Seri Afrizal Cik mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah melestarikan pantun dalam berbagai pidato, sambutan dan pesan nasihatnya.

“LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan Selamat Hari Pantun Nasional Tahun 2025. Terima kasih kepada semua pihak, terutama para pejabat pemeritah, baik pusat maupun daerah, kepala instansi vertikal, kepala sekolah, guru, akademisi, pemangku adat, kepala desa, lurah, camat, seniman, budayawan, dan semua pihak yang selama ini selalu mengunakan pantun pada setiap momen kegiatan. Mari terus kita gunakan dan lestarikan pantun sebagai budaya bangsa,” tutup Datuk Seri Afrizal Cik.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • LAMR Kepulauan Meranti Luncurkan 50 Video Pantun, Suarakan Kehidupan dan Alam Riau

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x