terkini

Ads Google

Mahasiswa Asal Meranti Ajak Pakar Ahli Lingkungan Balik Kampung

Redaksi
9/09/21, 10:04 WIB Last Updated 2021-09-09T03:04:51Z
Kabaran Kepulauan Meranti,-Dampak Lingkungan yang terjadi akibat kehadiran perusahaan yang melakukan operasional disuatu daerah tak dapat dielakkan. Hal ini membuat HIPMA-TTB (Himpunan Mahasiswa Tebingtinggi Barat) Pekanbaru laksanakan diskusi dengan beberapa pengurus, menindak lanjuti dari berbagai isu yang telah mereka angkat sebelumnya terkait keberadaan perusahaan yang berhimpun didalam PT. EMP Malacca Strait diwilayah Tebingtinggi Barat. Diskusi tersebut dilaksanakan disebuah Warung Kopi di Kota Pekanbaru, selasa (6/9).

Hasil diskusi tersebut, disepakati bahwa mereka akan mengadakan sebuah penelitian tentang lingkungan akibat aktivitas yang telah dilakukan perusahaan. Tak hanya tentang lingkungan namun juga aspek Sosial Ekonominya.

Wacana tersebut diceritakan oleh Sekjen HIPMA-TTB Rian Afandi, ia mengatakan bahwa perlu hadirnya Mahasiswa dalam melakukan kajian plus minusnya keberadaan perusahaan. Karena, hasil dan dampaknya juga besar, baik untuk perusahaan dan masyarakat, hal itu harus seimbang. Dan untuk menilai plus minusnya harus dilakukan kajian yang lebih mendalam.

"Kita akan berencana melakukan sebuah riset tentang keberadaan perusahaan diwilayah kita, bukan kita tidak bersyukur adanya perusahaan, tapi lebih melihat dari semua aspek, apakah berimbang antara hasil yang mereka dapatkan dengan keuntungan kita masyarakat akibat adanya perusahaan tersebut. Untuk mengetahuinya secara persis, penelitianlah yang akan menjawab," cerita pria yang akrab disapa Rian.

Ditambahkan oleh Ketua HIPMA-TTB Sutrisno, bahwa untuk mendukung niat tersebut maka organisasi akan memfasilitasi berkomunikasi dengan para ahli dibidangnya untuk mendukung penelitian tersebut.

"Agar tujuan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka kita atas nama organisasi akan melakukan komunikasi kepada para ahli, dan organisasi-organisasi yang berkaitan dengan subtansi masalah, untuk memberikan bimbingan dan dukungan untuk melakukan riset tersebut," tambah Sutris

Terakhir ia menegaskan, apa yang Mahasiswa lakukan bukanlah bagian dari upaya melakukan penghambatan aktivitas investasi. Tapi memastikan bahwa semuanya harus berimbang, antara hasil yang didapatkan pihak perusahaan dan masyarakat juga mendapatkan keuntungan baik jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya. Baik dari sisi Ekonomi, Sosial dan yang tak kalah pentingnya sisi lingkungannya.

(KI/Das)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mahasiswa Asal Meranti Ajak Pakar Ahli Lingkungan Balik Kampung

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x