terkini

Ads Google

Puisi-Puisi Dian Riasari

Redaksi
2/17/22, 09:20 WIB Last Updated 2022-02-17T02:20:11Z

 

Simsalabim

Oleh: Dian Riasari


Simsalabim

Kusulap rindu jadi rendang

Biar asmara makin nendang

Simsalabim 

Kusulap birahi jadi energi

Buat lari di hutan kota Malabar yang sunyi

Simsalabim

Kusulap sampah penuh serapah

Jadi kembang merekah

Simsalabim

Tawa air mata campur baur

Di kuali yang kucuci dengan darahku sendiri

Hingar bingar yang resah kuredam

Sepi dalam diri kusoraki tanpa dendam


Di malam sepi kuuntai beribu-ribu aksara 

Simsalabim, jadi penumbuh nyali

Lalu, segala hasrat hidup lagi setelah mati suri.


Malang, 26 Januari 2022 



Empat Kota Penuh Rahasia Terpendam

Oleh: Dian Riasari 


1/ Kota Terluka

Setiap pagi menembus kabut

Demi keping-keping ilmu

Yang kupungut satu-satu dengan jari mungilku.

Di bawah naung langit biru

Kunikmati bunga dan rerumputan

Namun, ilalang cinta tumbuh di tengah kemarau

Rumpun hati patah, paling patah

Kota berubah jadi jurang yang dalam.


2/ Kota Harapan

Deru mesin, asap pabrik dan kendaraan

Awal mula telinga-telinga jadi tuli

Jantung kota berdenyut cepat

Orang-orang berwajah kilap keringat 

Merenda masa depannya

Di malam yang begitu gerah 

Kutangisi hujan yang jarang datang.


3/ Kota Penempa Batin

Batin ini tertempa

Meski sering terasa hampa

Tangis berderai-derai

Di sela tawa yang dipaksakan ada.

Bertuah tanahnya

Tanah rumah tembuni permataku,

Dinaungi kurungan berlampu

Kutemukan Tuhan di tatap mata lugu

Juga di tangan yang sabar dan tulus.


4/ Kota Bianglala

Pagi secerah senyum orang-orang di pinggir jalan

Semua tumbuh di taman

Bunga, gulma, cinta, benci.

Di langit tersisa segores warna-warni bidadari

Kuanyam sepasang sayap untuk dikepakkan

Sayap kesadaran, hingga dera tak lagi terasa.


Kembali ke kota ibu

Walau dengan tangan hampa

Cuma ada sekantung benih doa

Kutabur satu per satu di malam-malam gulita.   


Malang, 13 Februari 2022








BIODATA


Dian Riasari, lahir dan tinggal di Kota Malang, Jawa Timur. Kini aktif di beberapa komunitas literasi. Passion-nya dalam menulis puisi membuatnya bergabung di Asqa Imagination School (AIS) dan Community Pena Terbang (COMPETER). Untuk mengenal lebih dekat, silakan kunjungi FB: Dian Riasari, IG: dian_de_lala atau e-mail: dianriasari69@gmail.com.




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Puisi-Puisi Dian Riasari

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x