terkini

Ads Google

Petang Megang, Film Karya Boedak Meranti

Redaksi
3/29/22, 09:46 WIB Last Updated 2022-03-29T02:54:08Z


Kabaran Meranti, Dunia perfileman karya anak daerah terus bergeliat seiring dengan trend pandemi covid-19 yang juga terus terkendali, Seorang Sutradara muda, M Syahren, S.Ip atau yang akrab dikenal dengan nama Bang Bero baru-baru ini diketahui telah sukses menyelesaikan Film yang bertajuk "Petang Megang" yakni film yang diangkat dari kisah nyata, dan dipoles dengan nuansa daerah melayu yang epik akan suasana kedaerahan Riau yang kental.


Film ini mendapat respon yang sangat positif bahkan dari Orang Nomor 1 Riau, Syamsuar MSi sangat mengapresiasi peluncuran Film karya anak daerah Riau Kepulauan Meranti.


"Saya mengucapkan Selamat atas peluncuran Film yang berjudul "Petang Megang" dari Rumah Produksi Melayu Lawak Kabupaten Kepulauan Meranti, Film Adalah salah satu dari 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif, dengan Peluncuran Film ini, Semoga dapat mengangkat perekonomian masyarakat Khususnya dikalangan pelaku seni,"Ucap Gubri.


Sementara itu saat dikonfirmasi kabaran.id Bang Bero mengatakan Film yang akan diluncurkan ini merupakan film panjang yang ke 4 dari rumah produksi Melayu Lawak.


" Ini merupakan Film Karya kami dari Rumah Produksi Melayu Lawak, yang ke 4, dan kali ini tidak seperti biasanya, saat peluncuran film, kita akan adakan Nonton Bareng terlebih dahulu,"jelas bang bero.


"Harga tiketnya pun cukup murah, Hanya Rp.20000 sudah bisa nonton Film secara eksklusif di Lapangan Futsal Dorak Selatpanjang Timur" Lanjut Bang Bero.


Sinopsis Film


Sore itu tampak anak-anak sedang bermain ria sembari bercerita tentang persiapan menyabut bulan suci ramadhan, umar dan kawan-kawan saling bertanya persiapan rumah mereka masing-masing, semua teman-teman umar bercerita hal ang sama bahwasanya kebiasaan ibu mereka dipetang megang yaitu memasak rendang daging untuk dimakan dimalam sahur pertama.



Umar termenung dan terdiam sembari seakan memikirkan sesuatu, yang ada dalam ingatan umar ia juga ingin dimasakkan rendang daging sama halnya dengan kebiasaan rumah teman-temanya, sangking semangatnya tak terasa haripun mulai senja, tampak usman menyonsong anaknya yang sedang bermain untuk diajak pulang kerumah, ditengah-tengah perjalanan pulang kerumah umarpun bercerita tentang hal yang ia dengarkan dari teman-temanya, usmanpun mendengar celotehan tersebut sambil temenung memikirkan nasib kedepan, setelah ia termenung tiba-tiba ia berhenti sejenak mengusap kepala anaknya seraya berkata, InsyaAllah nanti ayah belikan daging untuk dimakan dimalam sahur pertama.



Sesampainya dirumah haripun mulai magrib, dan umar langsung bergegas mandi dan usmanpun menghampiri zenab yang sedang menyiapkan makan malam, ia memulai dengan kesedihan dan berusaha menahan tangis agar jangan sampai diketahui oleh umar, usman yang dulunya bekerja sebagai tenaga honorer tidak lagi bias bekerja karena sudah dirumahkan, padahal itulah sumber penghasilan usman, usman terus bercerita kepada zenab keinginan anaknya yang ingin makan daging rendang dimalam pertama sahur, mendengar permintaan itu zenab pun termenung juga menahan air mata sembari berkata bahwa susu dan pempers anak bungsunya sudah habis.


Bagaimanakah Kelanjutan Film ini, Mari sama sama kita saksikan Film yang menguras perasaan ini.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Petang Megang, Film Karya Boedak Meranti

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x