terkini

Ads Google

UMKM Sebagai Penggerak Pemulihan Ekonomi Nasional

Redaksi
6/16/22, 15:01 WIB Last Updated 2022-06-16T08:08:03Z

 


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha ekonomi yang produktif dilakukan oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah. Baik secara individu, kelompok atau merupakan badan usaha yang masih berskala kecil, dengan kekayaan bersih maksimal 50 juta sampai dengan 500 juta.

Jenis usaha UMKM meliputi pertama usaha kuliner, hasil olahan rumahan (home industry), penjual makanan keliling, warung makan, kedai minuman, kantin dan warung sembako. Yang kedua usaha bidang fashion misalnya pembuatan pakaian, bordir, permak, rajut, sablon,  souvenir, topi, kaos, kaos tangan, accessories dan penjual pakaian jadi (kaki lima).

Ketiga usaha bidang agrobisnis meliputi penjualan hasil pertanian, perkebunan, tanaman hias, bibit, alat pertanian ringan dan pembuatan pupuk. Keempat usaha dibidang lainnya misalnya peternakan, penjual makanan ternak, jasa pencucian motor atau mobil, laundry, salon kecantikan, konter HP, servis elektronik, penjual asongan, pedagang kaki lima, jasa gadai, barkas serta home industry lainnya.

Dampak dari pandemi covid-19 menimbulkan permasalahan baru disektor  ekonomi, hal ini sangat terasa terutama kalangan ekonomi bawah sampai menengah yang rata-rata tidak memiliki keterampilan dan modal untuk usaha.

Mereka sebagian besar bekerja sebagai pekerja pabrik, buruh, pelayan toko, pedagang kaki lima dan lainnya, dimana banyak pabrik dan pengusaha mengurangi jumlah karyawan, PHK dan merumahkan beberapa karyawan dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Bahkan ada beberapa yang tidak mendapat uang pesangon sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Maka untuk itu usaha pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memberikan bantuan produktif berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta Bantuan Pelatihan dan Pemasaran melalui Balai Latihan Kerja (BLK) agar dapat menggerakkan dan mengembangkan UMKM yang lebih produktif.

Adapun yang termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), BLT UMKM, Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan untuk PKL dan Warung (BT-PKLW), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan subsidi bunga melalui lembaga penyaluran kredit perbankan sesuai dengan bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan kerjasama.

Sebagai bentuk Bantuan Pelatihan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) telah menyediakan berbagai macam kursus atau pelatihan yang berupa bengkel, komputer, kecantikan, rias pengantin, tata busana, tata boga, tata graha, bahasa asing, las, desain grafis dan sebagainya.

Sedangkan pelatihan yang berbentuk pemasaran juga sudah disediakan oleh pemerintah melalui pelatihan marketing digital secara gratis. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka UMKM harus bangkit dan mulai mempromosikan produknya secara online atau digital marketing agar dapat memperluas pangsa pasar dengan jangkauan yang tidak terbatas.

Untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu menjalin kerjasama dan kemitraan dengan perusahaan lain atau perusahaan yang besar agar usahanya dapat berkembang sehingga menguntungkan kedua belah pihak.

Bentuk kerjasama tersebut dapat berupa pemberian pembinaan dan bimbingan manajemen usaha, sebagai pemasok bahan baku pada perusahaan yang lebih besar, sebagai anggota waralaba untuk melakukan penjualan, melalui joint venture atau kerjasama operasional, sebagai penyedia jasa dan tenaga kerja bagi perusahaan besar dan membuka stand pada saat diadakan pameran atau event yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Tujuan daripada pemberian pelatihan secara gratis untuk masyarakat umum, khususnya pemuda putus sekolah dan korban PHK yang tidak memiliki keterampilan agar dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wiraswasta melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga mampu menciptakan lapangan kerja mandiri secara profesional.

Untuk itulah maka melalui program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan perekonomian secara nasional dapat bangkit kembali sehingga menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penulis : Anggita Putri Rachmawati, S.Ak adalah Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Alamat: Demangan Bangunharjo Sewon Bantul RT 01

 


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • UMKM Sebagai Penggerak Pemulihan Ekonomi Nasional

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x