Kabaran Pekanbaru, - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kehadiran Menteri ATR/BPN tersebut di sambut hangat oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar beserta organisasi perangkat daerah di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (16/02/2023).
Tampak hadir pula pada kegiatan ini, Kepala Polisi Daerah Provinsi Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Setiawan, Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima Brigjen Parlindungan Hutagalung, dan KaKanwil BPN Riau, Asnawati serta Kepala Daerah se Provinsi Riau.
Pada kesempatannya, Kepala Kanwil BPN Riau, Asnawati mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan Menteri ATR/BPN ke Bumi Lancang Kuning.
Asnawati menerangkan secara singkat gambaran umum Provinsi Riau, yang memiliki 12 kabupaten/kota yang terdiri dari 10 Kabupaten dan 2 kota. Dia melanjutkan bahwa luas daratan dari Provinsi Riau ini ada seluas lebih kurang 9,1 Juta Ha.
“ Dimana luas Provinsi Riau daratan lebih kurang 9,1 Juta Ha. Yang terdiri dari kawasan hutan seluas 5,3 Juta Hektar atau 58,04 Persen dan area penggunaan lain seluas lebih kurang 3,7 Juta Ha atau 41,31 Persen,” terang Asnawati.
Dijelaskan Asnawati, pada jumlah bidang tanah yang ada di Provinsi Riau di perkirakan lebih kurang ada sebanyak 3,4 Juta bidang tanah. Dan jumlah yang sudah terdaftar pada Badan Pertanahan Nasional Riau terdapat 2 juta bidang atau 60,70 Persen. Sedangkan untuk yang belum terdaftar ada lebih kurang 39,30 Persen.
“ Jumlah bidang tanah yang ada di Provinsi Riau diperkirakan lebih kurang 3,4 Juta Bidang tanah, dari jumlah tersebut sudah terdaftar lebih kurang 2 juta bidang atau 60,70 Persen. Dan jumlah bidang yang belum terdaftar lebih kurang 39,30 Persen,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi kepada masyarakat Provinsi Riau terutama yang telah merelakan tanahnya untuk fasilitas umum.
“Saya melihat di Provinsi Riau ini banyak malaikat, dari warga masyarakat banyak yang melaksakan konsolidasi tanah merelakan tanahnya dipotong untuk kegiatan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan jalan. Ini dilakukan agar fasilitas umumnya dan infrastrukturnya rapi,” ucapnya.
Sehingga, mantan panglima TNI tersebut berharap warga dari daerah lainnya dapat meniru dari apa yang telah dilakukan masyarakat Provinsi Riau.
“ Mudah-mudahan apa yang di laksanakan oleh seluruh warga pekanbaru bisa menular ke warga lainnya,” harapnya.
Dalam kunkernya itu, Menteri ATR/BPN Hadi juga menyerahkan sertifikat tanah untuk sertifikat hak atas tanah melalui konsolidasi tanah kepada masyarakat di Kota Pekanbaru sejumlah 15 Bidang.
Lebih lanjut, juga diserahkan sertifikasi tanah barang milik negara yang terdiri dari aset Kementerian Pertahanan sebanyak 2 bidang, Kepolisian RI 1 Bidang, aset pemerintah Provinsi Riau 1 Bidang, Pemerintah Kota Pekanbaru 1 Bidang, Aset Pemerintah Kabupaten Pelalawan 1 Bidang, dan Aset NU Riau 1 bidang.
(bib)