terkini

Ads Google

KPU Surabaya Sebar Brosur Sosialisasi Pemilu 2024 Pada Masyarakat Tanpa ada Logo PKS dan Partai Gelora

Sri Handayani
5/18/23, 13:42 WIB Last Updated 2023-05-18T06:42:49Z


Surabaya, Kabaran.Id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyebarkan brosur atau flyer sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat tanpa ada logo PKS dan Partai Gelora. Padahal dua partai itu termasuk peserta Pemilu 2024.

Di dalam flyer yang tersebar itu, hanya tercantum logo dan nomor urut 16 partai politik, antara lain PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Partai Buruh, PKN, Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Partai Umat.

Pengurus PKS Surabaya lantas meminta penjelasan KPU. Ketua DPD PKS Surabaya Johari Mustawan mengaku tahu flyer itu sudah tersebar sejak 11 Mei lalu

Johari mengatakan PKS Surabaya jelas menyayangkan dan menyesalkan kesalahan itu. Pasalnya, mereka adalah partai yang diakui Undang-undang (UU) sebagai peserta pemilu 2024.

Dilansir Kabaran.id Melalu laman CNNIndonesiacom saat dikonfirmasi, "Malam itu juga kami ke KPU Surabaya dan mengklarifikasi tentunya tidak langsung menyalahkan, kami tabayun diterima oleh lima komisioner KPU Surabaya," kata Johari, Rabu malam (17/5).

KPU Surabaya, kata dia, mengakui telah terjadi kesalahan dalam proses desain dan pencetakan flyer itu.

"KPU menyampaikan permohonan maaf. Kami menerima itu. Tapi kami sampaikan agar KPU untuk teliti, karena bagaimanapun kalau sudah tersebar ke lapangan itu menjadi tanggung jawab KPU," kata dia.

Johari mengatakan ada enam poin yang disepakati PKS dengan KPU Surabaya. Pertama KPU Surabaya harus menghentikan penyebaran flyer itu.

Kedua, flyer itu akan ditarik. Ketiga KPU Surabaya akan membuat flyer dengan desain baru yang mencantumkan logo dan nomor urut 18 partai peserta Pemilu.

Keempat, seluruh flyer yang salah cetak atau tak lengkap itu akan dimusnahkan dan pemusnahannya dilakukan dengan mengundang PKS dan Partai Gelora. Kelima, KPU harus menjamin kesalahan serupa tak akan terulang lagi dikemudian hari.

"Hanya satu belum tersampaikan KPU, yakni melakukan jumpa pers atau menyampaikan ke publik terkait kekeliruan tersebut, agar masyarakat dan konstituen kami itu ada sebuah ketenangan," ucapnya.

Terpisah, Partai Gelora Surababaya juga menyayangkan kesalahan yang dilakukan KPU itu. Mereka juga sudah melayangkan keberatan.

"Pasti itu [keberatan], makanya [Gelora meminta KPU Surabaya] ada permintaan maaf dan berjanji kejadian serupa tidak terulang kembali," ucap Sekretaris Umum DPD Partai Gelora Surabaya Dedy Yulianto.

Dedy mengatakan permasalahan ini sudah klir. KPU Surabaya sudah meminta maaf dan memusnahkan flyer yang tak mencantumkan logo partainya itu.

KPU akui ada kesalahan
Dikonfirmasi soal itu, KPU Surabaya menyatakan tak ada unsur kesengajaan dalam ketidaksesuaian flyer sosialisasi Pemilu 2024 tersebut.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Surabaya, Subairi, menyebut pihaknya sudah menindaklanjuti temuan kesalahan flyer itu sejak 11 Mei lalu.

"Tidak ditemukan unsur kesengajaan terhadap flyer yang tidak sesuai tersebut," kata Bairi, melalui keterangan tertulisnya.

Bairi juga mengatakan KPU sudah menghentikan penyebaran flyer yang tidak sesuai itu. Mereka mengumpulkannya untuk dimusnahkan dengan disaksikan oleh PKS dan Partai Gelora.

"Kami melakukan perbaikan flyer yang tidak sesuai tersebut dengan cara membuat desain yang sesuai dan mencetak ulang," ujarnya.

Selanjutnya KPU Surabaya, kata dia, juga sudah melakukan penyebaran ulang flyer yang sudah sesuai dengan ketentuan, serta mendokumentasikan kegiatan penyebaran ulang tersebut. (CNNIndonesiacom)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • KPU Surabaya Sebar Brosur Sosialisasi Pemilu 2024 Pada Masyarakat Tanpa ada Logo PKS dan Partai Gelora

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x