 |
| Potensi Besar Industri Film, Pertumbuhan Ekonomi dan Identitas Negara / Foto: Kemenparekraf, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. |
Kabaran Jakarta, - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti potensi besar industri film sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan penguatan identitas bangsa.
Hal ini disampaikannya saat Malam Anugerah Festival Film Bulanan di JIEXPO Jakarta akhir pekan lalu.
Sandiaga Uno menekankan bahwa Festival Film Bulanan (Fesbul) merupakan salah satu cara demokratis untuk mempromosikan film-film dari berbagai daerah di Indonesia.
"Potensi besar industri film sebagai kontributor signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan identitas negara," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dukungan Kemenparekraf terhadap Festival Film Bulanan (Fesbul) 2023.
"Kami berharap Fesbul dapat membantu perkembangan industri perfilman Indonesia, memberikan lapangan kerja, dan mendukung industri yang lebih baik secara keseluruhan," ucap Sandiaga.
Festival Film Bulanan (Fesbul) 2023 berhasil menarik partisipasi lebih dari 600 film pendek dari seluruh Indonesia, dengan 20 film terpilih. Beberapa pemenang penghargaan antara lain "Basri & Salma In Never Ending Comedy" dari Makassar sebagai Film Fiksi Terbaik, "Facticity" dari Bantul, Yogyakarta, sebagai Film Audio Terbaik, "Romansa Di Balik Pagar Akal" dari Bandung, Jawa Barat, sebagai Film Ide Cerita Terbaik, dan "Sailum: Song of The Rustling Leaves" dari Nusa Tenggara Timur sebagai Film Dokumenter Terbaik.
Film "Titip Sendal" dari Kalimantan Barat meraih Apresiasi Khusus sebagai Film Favorit Penonton dalam Festival Film Bulanan (Fesbul) 2023. Penghargaan ini didasarkan pada respon positif masyarakat yang menonton film tersebut saat Sinema Keliling yang diselenggarakan di beberapa kota.
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
Editor: Mas Bons
