terkini

Ads Google

ART Berinisial C Lompat dari Lantai 3, Diduga Depresi

Redaksi
6/01/24, 11:22 WIB Last Updated 2024-06-01T04:22:36Z

 


Kabaran Banten, - ART berinisial C membuat heboh dengan melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Tangerang, diduga karena menggunakan KTP palsu agar bisa bekerja. Kejadian yang terjadi di Jl. Cimone Permai Raya, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Rabu (29/5/2024) ini memicu berbagai spekulasi dan perhatian publik.


Insiden ini bermula ketika ART berinisial C menyatakan keinginannya untuk pulang karena merasa depresi akibat tekanan dari kakak angkatnya, Rosita. Rosita diduga terus-menerus menekan C untuk melarikan diri dari rumah majikan. Hal ini diungkapkan oleh Arnol Sinaga, pengacara majikan yang memperkerjakan C, dalam konferensi pers di Tangerang pada Jumat (31/5/2024).


"Beruntung korban ART yang melompat dari lantai 3 masih selamat. Diduga korban depresi karena tekanan kakak angkatnya untuk kabur. Tidak benar kalau ART berinisial C kabur karena ada tekanan dan kekerasan fisik di rumah majikan," ujar Arnol Sinaga.


Arnol menambahkan bahwa ART berinisial C selalu mendapatkan haknya sebagai pekerja, termasuk gaji yang dibayar tepat waktu dan fasilitas yang memadai. “ART berinisial C ini selalu mendapatkan gajinya tepat waktu dan mendapatkan fasilitas kamar tidur dan makan setiap hari. Bahkan, dalam keseharian ART berinisial C ini mendapat perlakukan simpati dan diperlakukan seperti keluarga sendiri,” katanya.


Namun, kejadian ini menjadi lebih kompleks setelah diketahui bahwa ART berinisial C ternyata masih di bawah umur. Berdasarkan data asli, C lahir pada tahun 2007, sementara KTP yang digunakan menunjukkan kelahiran tahun 2004. Hal ini menunjukkan adanya dugaan pemalsuan identitas oleh penyalur ART, yang bernama Jefry.


"Jadi diduga pria bernama Jefry yang menjadi penyalur ART ini memalsukan KTP ART berinisial C. Sebenarnya ART ini berusia 17 tahun tapi diakui 20 tahun, sehingga majikan dibohongi oleh penyalur atau agen ART," jelas Arnol.


Kondisi ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai stabilitas mental ART berinisial C, mengingat usianya yang masih sangat muda dan belum matang untuk bekerja sebagai ART. Arnol juga menekankan bahwa tuduhan majikan melanggar Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tidak berdasar karena majikan tidak mengetahui usia sebenarnya ART tersebut.


"Kami sebagai kuasa hukum majikan ART berinisial C menjelaskan dan mengklarifikasi kalau ada berita menyudutkan. Diharapkan kepada semua pihak, untuk tidak berkomentar yang negatif di sosial media, jika tidak mengetahui duduk permasalahannya," tegas Arnol.


Pada saat kejadian, yang terjadi pada pukul 07.00 WIB, polisi dari Polsek Karawaci segera datang ke lokasi pada siang harinya, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Jefry, penyalur ART, juga hadir dan kemudian dibawa oleh pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.


Desta Sinaga, pengacara dari Arnol Sinaga & Associates, menambahkan bahwa keluarga ART datang ke rumah majikan dengan membawa Kartu Keluarga, yang menunjukkan fakta bahwa ART lahir pada tahun 2007. Desta juga menjelaskan bahwa keluarga ART tidak keberatan dengan pekerjaan C sebagai ART, namun Rosita, yang mengaku sebagai kakak angkat, terus menekan C untuk melarikan diri.


"Saat di Rumah Sakit, kami mendengar bahwa ART sering diminta uang oleh kakaknya yang bernama Rosita, hingga mencapai 1,5 juta. Sementara Jefry saat datang memaksa menjemput pulang ART berinisial C ternyata ditekan oleh Rosita," terang Desta.


Desta juga menambahkan bahwa jika sejak awal majikan tahu bahwa ART tersebut masih di bawah umur, tentu tidak akan diterima bekerja sebagai ART di rumah.


Pihaknya berharap agar pihak kepolisian menindaklanjuti kasus ini secara tuntas. Saat ini, penyidik tengah memproses kasus ini dan Jefry, penyalur ART, telah diamankan oleh pihak kepolisian.


"Kami mendukung pihak kepolisian menuntaskan kasus ini, sebab klien kami (majikan) juga menjadi korban. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan," tutup Desta.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • ART Berinisial C Lompat dari Lantai 3, Diduga Depresi

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x